MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Fatmawati Rusdi selaku Wakil Wali Kota Makassar menerima langsung penghargaan KLA (Kota Layak Anak) dari Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).
Penghargaan kategori Nindya diberikan oleh Bintang Puspayoga selaku Menteri PPPA di Hotel Padma, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/7/2023).
Tahun 2022 kemarin, Pemkot Makassar menerima penghargaan yang sama. Artinya, tahun ini Makassar berhasil mempertahankan predikatnya.
Setelah menerima penghargaan, Fatmawati Rusdi mengapresiasi seluruh pihak yang telah giat bekerja untuk meraih predikat KLA. Ia juga mengaku tak mudah untuk meraih penghargaan tersebut.
“Alhamdulillah atas pencapaiannya ini. Tapi jujur untuk mempertahankan kategori tersebut itu sangat susah loh. Butuh kerja keras dari seluruh stakeholder yang berkaitan”, ujar Fatmawati.
Fatmawati menyampaikan bahwa melalui program Jagai Anakta’ dan Shelter Warga, di bawah naungan Dinas PPPA, Makassar berhasil mewujudkan usaha meminimalisir kekerasan terhadap anak dan perempuan.
“Hasil kerja keras ini bersama pemerhati anak serta masyarakat membuahkan hasil. Tidak sampai disini kita akan lebih genjot dan tingkatkan agar dapat membuat kota Makassar lebih baik lagi dalam pemenuhan hak anak”, tuturnya.
Fatmawati berharap di tahun 2024 Makassar bisa masuk kategori utama dalam penghargaan KLS.
Sedangkan Achi Soleman selaku Kepala Dinas PPPA Makassar membeberkan bahwa penetapan KLA didasarkan pada capaian 5 kluster dengan 24 indikator yang mencakup Penguatan Kelembagaan, Hak Sipil dan Kebebasan, Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, serta Pendidikan.
Semua pemenuhan penilaian tersebut, kata Achi Soleman, tidak akan terwujud tanpa komitmen kuat dan program inovatif dari pimpinan Pemkot Makassar.
“Tanpa adanya komitmen kuat dari pimpinan kami dan kebijakan program yang mementingkan pemenuhan hak mungkin kita tidak bisa mencapai titik ini. Namun, DP3A selalu bekerja keras dan selalu menfasilitasi anak yang tidak mendapatkan haknya”, pungkasnya.
