MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Setelah tiga tahun vakum, Gebyar Konstitusi siap kembali diselenggarakan.
Gebyar Konstitusi adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi (LeDHaK) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas), bekerja sama Fakultas Hukum Unhas dan Mahkamah Konstitusi RI.
Tujuannya adalah sebagai saluran untuk menggali gagasan mahasiswa agar menjadi bahan masukan, perbaikan, dan pembaharuan arah Konstitusi Indonesia secara kompetitif dan konstruktif melalui kegiatan Seminar Hukum Nasional dan Kompetisi Debat Konstitusi Nasional.
Gebyar Konstitusi Ke-VII Tahun 2023 ini mengangkat tema “Patuh Pada Nomokrasi, Setia Pada Demokrasi, Bersatu di Bawah Konstitusi”.
Ketua Panitia, Andi Syamrullah, berharap pelaksanaan Gebyar Konstitusi tahun ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk beradu gagasan secara ilmiah.
“Dengan diadakannya Gebyar Konstitusi Ke-VII ini tentunya kami berharap dapat menjadi wadah untuk memahami makna dan mengaktualisasikan nilai-nilai konstitusi,” ungkapnya pada edunews.id saat dihubungi, Rabu (22/2/2023).
Hal senada disampaikan Ketua Umum LeDHaK FH Unhas, Akbar Kurniawan.
Akbar berharap pelaksanaan Gebyar Konstitusi Ke-VII tahun ini menjadi sarana untuk memperluas relasi dan jejaring di kalangan mahasiswa.
“Kami berterima kasih kepada pihak Fakultas Hukum Unhas dan Mahkamah Konstitusi yang telah memberikan dukungan dan fasilitas dalam penyelenggaraan Gebyar Konstitusi Ke-VII. Besar harapan kami agar kegiatan ini mendapat antusias dan partisipasi dari seluruh universitas terbaik di Indonesia,” ucap Akbar.
Pendaftaran Gebyar Konstitusi telah dibuka sejak tanggal 21 Februari hingga 8 Maret 2023 tanpa dipungut biaya apapun.
Adapun hadiah yang diperoleh pemenang bernilai puluhan juta rupiah.
Proposal kegiatan dapat diakses melalui http://bit.ly/ProposalGebyarKonstitusiTahun2023
