Surabaya, EDUNEWS.ID – Mendikbud Muhadjir Effendi menyikapi soal adanya aduan wali murid yang melaporkan seorang guru kepada polisi atas tuduhan kasus kekerasan terhadap putranya.
“Ketika saya mendapatkan laporan ada murid yang melaporkan gurunya ke polisi karena dicubit dan membuat gurunya sampai dipenjara, itu menandakan bahwa pendidikan di Indonesia masih rapuh,” kata Muhadjir di Surabaya, Sabtu lalu.
Ia mengaku, aksi pelaporan itu membuatnya risih, apalagi guru tersebut sampai dipenjara.
“Dikit-dikit lapor, dikit-dikit madul. Padahal untuk mencetak generasi yang kuat, sistem pendidikannya harus keras dan ketat. Kalau begini terus tidak akan menghasilkan generasi yang tahan banting nantinya,” tegasnya.
Namun, sistem pendidikan yang keras dan ketat bukan berarti guru mengedepankan kekerasan dalam mengajar para muridnya.
“Kalau pendidikan dengan kekerasan, itu namanya penyiksaan. Saya minta semua wali murid hendaknya bisa membedakan dan harus menelaahnya tidak main lapor begitu,” ucap Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.
