PASURUAN, EDUNEWS.id – Dinas Pendidikan Kota Pasuruan mewacanakan penerapan full day school bagi sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada di wilayah setempat.
“Mereka yang lulus SMK biasanya lebih banyak memilih bekerja. Sehingga hal ini perlu diterapkan, agar mereka terbiasa dengan dunia kerja,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Suhariyanto, Jumat (19/8/2016).
Dia mengaku, ide penerapan FDS itu sudah pernah dikemukakan beberapa tahun yang lalu. Yakni, sebelum ramainya pemberitaan tentang FDS yang digagas oleh Mendikbud Muhajir Effendi.
“Saat itu keinginan kami adalah FDS diterapkan bagi semua jenjang pendidikan. Namun ternyata banyak mendapat penolakan dari beberapa pihak. Sehingga akhirnya batal dilakukan. Nah, untuk sekarang ini kami berpandangan bahwa FDS sangat tepat untuk jenjang SMK,” terangnya.
Suhariyanto menambahkan, tujuan FDS yang akan diterapkan adalah untuk membiasakan siswa SMK dengan dunia kerja. Dalam FDS, lanjutnya, siswa SMK pulangnya sore hari. Secara otomatis, ketika memasuki dunia kerja, mereka tidak kaget lagi.
“Memang tidak mudah untuk menerapkan FDS. Sehingga untuk sementara, kita melakukan ujicoba FDS di beberapa SMK. Kalau SMA jelas tidak mungkin, karena tahun depan pengelolaannya diambil provinsi,” pungkasnya.
