JAKARTA, EDUNEWS.ID – Pada tahun 2017 ini, Kementerian Agama akan membangun piloting Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kejuruan di enam lokasi. Direktur Pendidikan Madrasah M Nur Kholis Setiawan mengatakan bahwa piloting 6 MAN Kejuruan ini menjadi bagian dari proses transformasi madrasah aliyah yang sampai saat ini memiliki program ketrampilan.
Data Direktorat Pendidikan Madrasah menunjukan bahwa hingga saat ini ada 234 MA Negeri dan Swasta yang mempunyai program keterampilan. M. Nur Kholis mengatakan bahwa ke depan, secara bertahap Kemenag akan menghadirkan MAN Kejuruan. Sebagai langkah awal, pembangunan piloting dilakukan di 6 lokasi mulai tahun ini.
“Pembangunan piloting MAN Kejuruan di 6 titik, yaitu: Atambua (NTT), Bolaang Mongondow (Sulut), Seram Bagian Timur (Maluku), Samarinda (Kaltim), Bintuhan (Bengkulu), dan Rokan Hulu (Riau),” katanya, Rabu (4/1/2017).
“Fokus kejuruan yang dibuka didasarkan pada potensi ekonomi lokal di mana madrasah itu berada. Perikanan dan kelautan untuk Sulut dan Maluku, misalnya. Adapun untuk Riau, teknologi pertanian dan perkebunan,” tambahnya.
Kurikulum MAN Kejuruan, kata guru besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini,nantinya disesuaikan dengan jurusan yang akan dibuka dengan struktur kurikulum mirip dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Namun demikian, penguatan keagamaannya tetap ada dan itu yang menjadi pembeda.
