SOLO, EDUNEWS.ID – Masyarakat Peduli Demokrasi melaporkan Ganjar Pranowo ke Bawaslu Solo atas dugaan kampanye dan bagi-bagi voucher saat Car Free Day (CFD) Desember lalu.
Masyarakat Peduli Demokrasi menyebut, praktik bagi-bagi voucher terekam dalam video.
Indrawiyana selaku Ketua Masyarakat Peduli Demokrasi menjelaskan, dalam video tersebut, relawan Ganjar menyampaikan ajakan memilih Ganjar.
“Ke Bawaslu kita melaporkan tindak pidana pemilu ke salah satu capres yaitu Pak Ganjar Pranowo. Yang saat itu kita melihat kejadian video di media sosial bagi-bagi voucher sama relawan dan ada ajakan memilih Pak Ganjar Pranowo,” kata Indrawiyana, Rabu (10/1/2024).
“Kita tahunya Minggu kemarin tanggal 7 Januari, kegiatan bagi-bagi voucher tanggal 24 Desember 2023,” ungkapnya.
Sementara itu, Ganjar mengaku tak pernah membagikan voucher tersebut.
“Saya nggak bagi kok, saya. Saya nggak bagi sama sekali,” kata Ganjar Pranowo di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
Ganjar mengatakan kemungkinan pembagian voucher dilakukan teman-temannya. Dia mengaku siap memberikan klarifikasi ke Bawaslu Solo terkait hal ini.
“Tapi ada kayaknya teman-teman saya yang membagikan itu. Nggak apa-apa nanti kita klarifikasi. Saya nggak pernah bagi kok,” respons Ganjar.
