MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Massa aksi yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Selamatkan Ujung Tanah berdemonstrasi di depan Kantor Pertamina MOR VII Makassar, Senin (14/8/2023) kemarin.
Mereka menuntut agar Depo Pertamina Makassar yang terletak di Kecamatan Ujung Tanah untuk segera di relokasi dari pemukiman padat penduduk.
Hal ini lantaran dinilai membahayakan keselamatan warga jika sewaktu-waktu meledak sebagaimana yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara.
Jenderal Lapangan Nasruddin mengatakan, pihak Pertamina wajib memberi perhatian khusus terkait persoalan tersebut sebab menyangkut nyawa masyarakat di sekitar Depo.
“Kami mengingat instruksi Presiden bahwa semua Depo Pertamina yang dekat dengan pemukiman warga, harus di dievaluasi,” tegas Nasruddin dalam orasinya.
Namun, berdasarkan pengamatan pihaknya, pihak terkait belum melakukan tindakan evaluasi sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi.
“Kita sudah melakukan rangkaian pengamatan dan riset dengan kesimpulan bahwa Depo Pertamina Makassar membahayakan warga sekitar,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya dengan tegas mendesak Pemerintah untuk merelokasi Depo Pertamina Makassar sebelum kejadian yang tidak diinginkan terjadi.
“Solusi yang kami tawarkan adalah Depo pertamina harus di relokasi ke tempat yang lebih aman,” ujar Kabid Hikmah IMM Makassar itu.
Sementara itu, Isnaini Ahmad selaku Ketua PTKP HMI MPO Cabang Makassar meminta DPRD agar memfasilitasi aliansi dengan pihak terkait.
“Langkah kedepannya kita minta rapat dengar pendapat,” ujar Isnaini.
Dari pantauan edunews.id dilokasi, massa aksi bergantian berorasi dan membakar ban bekas.
Sebelum membubarkan diri, massa aksi sempat berdialog dengan Humas Pertamina dan rencananya akan menggelar audiensi.