JAKARTA, EDUNEWS.ID – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melantik tiga pejabat eselon 2 di lingkungan Kemendikbud. Pejabat yang dilantik tersebut adalah Dian Wahyuni, S.H., M.Ed sebagai Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Sekretariat Jenderal Kemendikbud Dr Abdoellah, M.Pd sebagai Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan dan Dr Awaluddin Tjalla sebagai Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan.
Muhajir meminta kepada pejabat baru agar dapat menjalankan tugas dengan optimal. Ia juga mengimbau para pejabat yang hadir di acara pelantikan untuk melakukan konsolidasi dan ekspansi dalam menjalankan tugas.
“Konsolidasi berarti melakukan sinkronisasi semua kebijakan, dan melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap proses-proses pekerjaan. Ekspansi berarti berusaha melakukan pemekaran atau melebarkan aktivitas untuk memperluas jangkauan dan sasaran dalam mencapai target baru,” ujar Mendikbud di Aula Graha Utama Kemendikbud, Jakarta, Jumat (18/11/2016).
Muhajir mengatakan, pergantian pejabat biasa memiliki dampak terhadap adanya kebijakan baru atau pola pekerja. Menurutnya, hal tersebut merupakan suatu kewajaran dalam sebuah organisasi.
“Pejabat baru memiliki term of reference yang baru sehingga bisa mendeteksi adanya ketidakberesan untuk hal-hal yang tadinya dianggap sesuatu yang biasa. Dengan term of reference yang dimilikinya, pejabat baru akan melakukan pembenahan, bukan untuk mencari kesalahan, atau karena pejabat lama dianggap tidak beres,” tutur Muhajir.
