JAKARTA, EDUNEWS.ID – Gabungan massa dari Himpunan Mahasiswa Papua di Jakarta, Depok, dan Bekasi (Jadebek) berunjuk rasa di depan Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (20/4/2023).
Para pengunjuk rasa meminta pemerintah pusat agar membuka dialog pasca-konflik bersenjata yang menewaskan 4 prajurit TNI di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Tidak hanya itu, mereka juga mendesak pemerintah menghentikan pengiriman personel TNI ke tanah Papua karena dinilai tidak mengakhiri konflik dan merugikan penduduk Papua.
Massa aksi juga menilai pembebasan sandera pilot Susi Air Philip Marthen mendorong perlakuan kriminalisasi terhadap warga distrik Kuyawage Lanny Jaya.
Kriminalisasi yang dimaksud dalam bentuk penyiksaan.
“Ada delapan warga sipil mengalami kriminalisasi, lima diantaranya masih berusia belasan tahun,” ungkap Rudy salah seorang massa aksi.
Rudy pun mendesak Presiden Jokowi membentuk tim investigasi untuk mengusut kejadian kriminalisasi tersebut.
