WAJO, EDUNEWS.ID – Orang tua wisudawan (i) Universitas Puangrimaggalatung (Unprima) Sengkang Kabupaten Wajo mengeluhkan Penyelenggaraan Wisuda yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Sabtu (9/9/2023).
Salah satu orang yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kegiatan wisuda kali ini kurang representatif.
Selain itu, wali/pendamping juga mengeluhkan kurangnya kursi untuk tamu.
“Sedikit ji kursi, baru banyak orang, kita yang wali, bahkan tidak dapat kursi, karena diambil tamu yang lain,” keluhnya.
Hal itu dikarenakan tidak memadainya sarana prasarana, khususnya kepada orang tua dan keluarga wisudawan yang hadir.
“Kalau begini kondisinya, menzalimi orang tua,” kata salah satu wali wisudawan kepada edunews.id.
“Capek-capek biayai anaknya tapi tidak bisa lihat wisuda,” ujarnya.
Dari pantauan edunews.id dilokasi, lokasi sudah mulai dipadati wisudawan dan keluarga wisudawan sejak pukul 08.00 WITA.
Dilokasi, panitia hanya menyediakan 2 tenda untuk wali atau pendamping.
Kondisi ini membuat orang tua atau keluarga wisudawan yang hadir secara rombongan harus berpanas-panasan dan tidak mendapat tempat duduk.
“Satu ji undangan, smntra keluarga wisudawan mau hadir semua,” keluhnya.
Dia pun menyarankan agar panitia bisa menyediakan layar tancap agar orang tua yang tidak masuk gedung tetap bisa menyaksikan anak mereka wisuda.
“Jadi tamu biar tidak duduk dia bisa saksikan anaknya, masa ada orang tua duduk dalam gedung, ada duduk diluar, tidak adil,” tuturnya.
“Andai saya tahu begini modelnya, pake baju kaos ka pergi, celana pendek,” ucap orang tua wisudawan sambil bercanda.
Sementara orang tua lainnya menyesalkan karena tidak bisa melihat anaknya di wisuda.
“Betul itu, 4 tahun anak kuliah kodong, tapi tidak kuliat ini, padahal ini ji mau diliat,” sesalnya.
