MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Basrie selaku Kadispora (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga) Kutai Timur apresiasi kinerja PSTI (Persatuan Sepak Takraw Indonesia).
Ia menyatakan PSTI sebagai organisasi yang sering menorehkan prestasi. Hal ini Ia sampaikan saat berkesempatan beri sambutan pada acara penutupan Turnamen Sepak Takraw Antar Club se-Kutim 2023.
“Insya Allah, turnamen seperti ini akan tetap dilaksanakan tahun depan,” ucap Basrie, pada Selasa (7/11/2023) kemarin.
Tak hanya itu, Basrie juga menjanjikan hadiah fantastis untuk atlet yang bisa melaju ke PON. Membawa pulang medali emas menjadi syarat mutlaknya.
Karir pekerjaan layak akan menjadi hadiah fantastis yang diberikan.

Sumber: Dok. Istimewa.
“Atlet yang meraih emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) bisa diterima oleh institusi kepolisian, TNI, serta pegawati negeri lainnya,” lanjutnya.
Sedangkan Jepi Darsono selaku Ketua PSTI Kutim menjelaskan bahwa kegiatan yang dihelatnya akan dilaksanakan secara berkelanjutan sepanjang sisa tahun 2023.
“Kegiatan yang sudah Kita lakukan pertama Turnamen Antar Club di Bulan 7 Tahun 2023 dengan Kecamatan Kaliorang sebagai Tuan Rumah. Selanjutnya di Bulan Agustus kita juga melaksanakan di Sangatta Selatan, pada bulan Sepetember juga kita menyelenggarakan di Kecamatan Muara Wahau,” tuturnya.

Sumber: Dok. Istimewa.
Babe Jepi, nama sapaannya, melanjutkan bahwa kegiatan berbeda seperti pelatihan Pelatih (T3) dan Wasit (S3) juga telah digelar pada 28 Oktober 2023 kemarin.
Selain pelatihan, di saat yang sama kegiatan ini juga menggandeng Pemusatan Latihan Atlet Junior selama tiga hari.
“Lain lagi, Kita sudah menggelar Coaching Clinik, sampai menghadirkan Syafrizal, sang peraih medail emas (Cabor Sepak Takraw) pada Sea Games 2018,” tambahnya.
