MAKASSAR, EDUNEWS.ID-Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) membongkar paksa sebuah kamar di rumah jabatan (rujab) gubernur yang sebelumnya ditinggali Nurdin Abdullah dan keluarga.
Keluarga Nurdin Abdullah menilai sikap Pemprov Sulsel tersebut tidak etis, sebab tidak ada pemberitahuan ke keluarga.
Proses pembongkaran paksa sebuah kamar di Rujab Gubernur Sulsel itu terekam video dan beredar di media sosial. Di dalam video beredar, tampak sejumlah petugas memasang gagang pintu yang sebelumnya dibongkar.
Sementara di potongan video lainnya, ada seorang pria yang disebut sebagai keluarga Nurdin berdebat dengan pihak Pemprov Sulsel atas upaya pembongkaran itu. Pria yang memakai kaos hitam tersebut berusaha melarang petugas membongkar karena ada hal-hal privasi di kamar tersebut.
Baca Juga : Keluarga Nurdin Abdullah Protes, Kamar Rujab Gubernur Sulsel Dibongkar Paksa
Sementara itu, Kabiro Umum Setda Sulsel Idham Kadir mengatakan bahwa peristiwa di video beredar merupakan upaya pemprov Sulsel melakukan pengecekan di rumah jabatan Gubernur terkait hal hal yang perlu dibenahi, sebab rumah jabatan itu sudah lama tidak digunakan.
“Tim melakukan pengecekan ruangan karena sudah lama tidak digunakan,” katanya dalam keterangan tertulis.
Baca Juga : Beredar Kepres Jokowi Berhentikan Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel
Menurut Idham, upaya pengecekan itu dilakukan karena rumah jabatan itu sering digunakan menerima tamu dan kegiatan-kegiatan lainnya.
“Pengecekan ruangan ini menjadi kegiatan Biro Umum karena jika ada kerusakan akan dibenahi,” bebernya, dikutip dari detik.com, Selasa (7/9/2021)
