MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kebencanaan bersama Program Studi Magister Manajemen Bencana, Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin menyelenggarakan “Seminar Disaster Management” bertema “Towards More Advanced Indonesia in Disaster Literacy and Education”
Kegiatan berlangsung pada pukul 13.00 Wita yang terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting pada Rabu (27/10/2021).
Hadir sebagai narasumber yakni Prof Dr Eng. Adi Maulana, ST., M.Phil (Universitas Hasanuddin), Yasunori Shoji (OYO Corporation, Jepang), Dr. Nuraini Rahma Hanifa (Badan Riset dan Inovasi Nasional, Republik Indonesia), Yari Irei (Chanllenge Corporation, Jepang), dan Asst. Professor Mizan Bustanil F. Bisri (Kobe University, Jepang).
Mengawali kegiatan, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Unhas (Prof. dr. Nasrum Massi, Ph.D., Sp.MK), menyampaikan seminar tersebut dapat menjadi suatu forum untuk menambah pengetahuan dan informasi terkait pemahaman mengenai manajemen kebencanaan. Sehingga diharapkan sejalan pada tema untuk menuju Indonesia yang lebih maju dalam literasi pendidikan kebencanaan.
“Selain itu kita harapkan dapat lebih lanjut dilakukan penelitian dibidang kebencanaan dalam pengurangan risiko bencana secara kolaboratif . Dengan demikian bertujuan untuk mendapatkan hasil kajian yang dapat menciptakan karya inovatif dan secara efektif terhadap penanggulangan bencana,” Jelas Prof. Nasrum.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan bahwa seminar tersebut sangat bermanfaat bagi Prodi Magister Manajemen Bencana sebagai prodi baru di Sekolah Pascasarjana. Sehingga diharapkan dapat menjadi fasilitas pengembangan kerja sama bagi prodi yang fokus untuk menguatkan SDM serta pengaplikasiannya menggunakan teknologi dalam bidang kebencanaan, yang berperan pada situasi pra maupun pasca bencana.
Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber. Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, ST., M.Phil., menjelaskan materi terkait gambaran dan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh Pusat Studi Kebencanaan Unhas dalam kaitannya dengan bencana pada bentuk bantuan pasca bencana.
Dalam perspektif kebencanaan pada pengurangan risiko bencana terjadi sebagai akibat interaksi antara fenomena alam dan perilaku manusia. Olehnya itu diperlukan perubahan pola pikir yang signifikan mengenai peran manusia untuk mengurangi korban bencana dan kerugian ekonomi serta pemberdayaan kapasitas iptek di daerah rawan bencana melalui universitas.
“Pusat studi kebencanaan Unhas Menghasilkan SDM melalui kegiatan pendidikan tinggi yang memainkan peran strategis dan signifikan dalam mengubah pola pikir, menghasilkan dan mengelola pengetahuan melalui penelitian terapan di bidang kebencanaan. kemudian membangun dan mengembangkan kapasitas iptek kebencanaan melalui persiapan SDM, penyediaan fasilitas penelitian dan infrastruktur,” jelas Prof. Adi.
Materi selanjutnya dipaparkan oleh para narasumber dengan tema masing-masing:
– Yasunori Shoji yang membahas tentang “Case Study : Practice for Earthquake Disaster Risk Reduction for Enhancing Sustainable Prosperity”.
-Dr. Nuraini Rahma Hanifa membahas materi “Learning from past Earthquake Disaster and The Need for Knowledge Management System in Indonesia”.
– Yari Irei membahas materi “Case Study: Earthquake Alarm System and How to Save People’s Live”.
– Asst. Professor Mizan Bustanil F. Bisri membahas materi “Disaster Education and Sustainable School Disaster Preparedness”.
Kegiatan berlangsung lancar diikuti oleh sekitar 100 peserta yang dipandu oleh Dr. Eng. Muh Zulkifli Mochtar, ST.M.Eng (Okabayashi Jaya Corp, Director) selaku moderator. (*/dhs).
