DAERAH

Plt Inspektur Apresiasi Positif Kehadiran Penyuluh Anti Korupsi di Sulsel

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Plt Inspektorat Sulsel Dr H A Aslam Patonangi SH MSi mengapresiasi kegiatan yang digelar Pengurus dan Anggota Ikatan Penyuluh Anti Korupsi (IPAK) Sulsel.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberi sambutan pada acara Temu Penyuluh Anti Korupsi Provinsi Sulawesi Selatan bersama Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Dr Wawan Wardiana di Aula Kantor Inspektorat Prov. Sulsel, Rabu (03/10/2021), siang.

“Kami sangat mengapresiasi kepada Pengurus dan Anggota Ikatan Penyuluh Anti Korupsi (IPAK) Sulsel yang terbentuk sejak tahun 2020 yang lalu. Ke depan, peran IPAK sangat dibutuhkan dalam mendorong terbangunnya  integritas para penyelenggara negara,” kata Aslam.

Lanjut Aslam, dirinya menuturkan bahwa kegiatan tersebut begitu penting demi menjaga perbaikan pemerintahan.

“Kehadiran IPAK menjadi bukti keterlibatan dan peran serta masyarakat untuk ikut melakukan pencegahan korupsi. Sinergi seperti ini dibutuhkan karena agenda pencegahan korupsi merupakan agenda yang penting dan strategis bagi perbaikan kinerja pemerintahan,” tuturnya.

Sebagai informasi, IPAK adalah sebuah komunitas yang ditubuhkan sejak 5 April 2020 tapi baru dikukuhkan 16 Desember 2020, beranggotakan para Penyuluh Anti Korupsi bersertifikat dari KPK dan BNSP serta telah melakukan berbagai aksi nyata pencegahan korupsi di Provinsi Sulawesi Selatan.

Saat ini, anggota IPAK Provinsi Sulsel saat ini tercatat sejumlah 81 orang dari berbagai elemen antara lain baik birokrat, tenaga pendidik, dan unsur masyarakat sipil.

“Khusus yang berasal dari aparat Pemprov Sulsel tercatat sejumlah 17 orang penyuluh. Ada 1 orang dari Inspektorat, 1 orang dari BKD, 1 orang dari Diknas, dan 14 orang BPSDM,” jelas Aslam lagi.

Sementara itu, anggota IPAK yang berasal dari aparat pemerintah kabupaten dan kota se-Sulsel, terdapat 22 orang penyuluh dari 13 Pemkab/Pemkot, yaitu (Sidrap 3 penyuluh); Parepare (3 penyuluh); Bulukumba (3 penyuluh); Makassar (2 penyuluh); Bone (2 penyuluh); Wajo (2 penyuluh); serta Sinjai, Takalar, Luwu, Bantaeng, Barru, Enrekang, dan Gowa (masing masing 1 penyuluh).

Selain dihadiri Plt. Inspektur Prov. Sulsel, pengurus dan anggota IPAK Sulsel bersama Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, juga turut hadir Kepala BPSDM Prov. Sulsel, Drs. H. Asri Nasrun Said serta Kasatgas Sertifikasi Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK, Mita Koto selaku Koordinator harian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) KPK.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top