Nasional

Koordinator GIB Ungkap 5 kejahatan yang Ditimbulkan dari Dugaan Bisnis PCR

JAKARTA, EDUNEWS.ID-Sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju tengah ramai diperbincangkan karena namanya masuk dalam dugaan menteri terafiliasi perusahaan yang berbisnis alat tes PCR.

Publik pun bertanya-tanya tentang cuan atau keuntungan yang sudah dikeruk pada menteri tersebut lantaran harga PCR di awal pandemi menembus angka Rp 2 juta. Sementara saat ini harganya ditekan di bawah Rp 300 ribu.

Dilansir redaksi dari rmol.id, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi mengurai bahwa ada 5 kejahatan yang ditimbulkan dari dugaan bisnis PCR ini.

Pertama adalah adanya pejabat yang berbisnis. Kedua, pejabat tersebut diduga kuat menyalahgunakan otoritas yang dimiliki untuk kemudian memaksa masyarakat harus tes PCR untuk sejumlah beraktivitas.

“Ketiga ambil untung gila-gilaan,” sambungnya ke rmol.id, Rabu (10/11/2021).

Selanjutnya, adalah dugaan bahwa dengan kekuasaan yang dimiliki, mereka coba untuk memperkaya diri sendiri dan kelompok.

“Terakhir, jika ini diputuskan dalam Sidang Kabinet, maka secara moral semua anggota kabinet terseret,” tegasnya.

sumber : rmol.id

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top