MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Inspektur Pembantu Bidang Pencegahan dan Investigasi (P & I) Inspektorat Daerah Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Selatan berkumpul di aula Kantor Inspektorat Provinai Sulawesi Selatan, Rabu (24/11/2021) siang.
Pertemuan yang bertajuk Rapat Koordinasi Inspektur Pembantu Bidang Pencegahan dan Investigasi Inspektorat Daerah Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Selatan ini, dipimpnlin langsung oleh Inspektur Pembantu Bidang P & I Inspektorat Daerah Prov Sulsel Dr Syafruddin Kitta ST MSi MSi.
Pada kesempatan tersebut, Syafruddin mengungkapkan bahwa kehadiran Irban Bidang P & I masih relatif baru, sehingga dituntut untuk bekerja lebih ektra, mengingat dua domainnya yaitu pencegahan dan investigasi, membutuhkan indikator kinerja yang bersifat khusus.
“Pertemuan ini kita gelar sebagai wadah membangun sinergi dan kolaborasi di antara kita. Selain itu, pertemuan ini juga merupakan ajang bagi kita untuk saling berbagi best practice dalam implementasi pelaksanaan tugas pokok Irban Bidang Pencegahan dan Investigasi ini,” terang Syafruddin.
Sementara Irban Bidang P & I Inspektorat Daerah Kabupaten Bone, Arsyad menyampaikan bahwa kendala utamanya sebagai Irban yang baru dibentuk adalah ketersediaan personel yang kompeten. Hal ini juga diamini oleh peserta yang hadir.
Menanggapi hal tersebut, Syafruddin menyarankan agar personel yang ditugaskan pada Irban Bidang P & I setidaknya memiliki kualifikasi keahlian khusus yang tersertifikasi seperti perhitungan kerugian negara, audit investigasi, serta audit forensik.
Para peserta berharap agar Inspektorat Daerah Provinsi Sulsel bisa menjadi fasilitator dalam proses peningkatan kompetensi personel pejabat fungsional yang ditempatkan di Irban Bidang P & I.
“Minimal kalau ada Diklat, diundang peserta minimal 5 orang dari tiap Inspektorat Kabupaten dan Kota,” pinta Irban Wilayah II Inspektorat Daerah Kab. Luwu Timur, Herpik.
Di akhir pertemuan, seluruh peserta bersepakat untuk membentu Forum Komunikasi Inspektur Pembantu Bidang Pencegahan dan Investigasi (P & I) sebagai media koordinasi dan konsolidasi secara periodik dan lintas kabupaten/kota di Sulsel.
