MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Sosiolog Universitas Hasanuddin, Muhammad Adnan Kasogi, menyebut langkah pemerintah yang ingin menghapuskan BBM Premium dan Pertalite akan berdampak pada kesenjangan sosial di masyarakat.
Kondisi tersebut disebabkan harga BBM lainnya yang jauh lebih mahal sedangkan kondisi ekonomi masyarakat belum memadai. Hal ini disampaikannya kepada wartawan edunews.id, Kamis (13/1/2022).
Adnan menyampaikan pergeseran BBM yang banyak dikonsumsi masyarakat akan mempengaruhi kenaikan harga pada sektor barang dan jasa lainnya.
“Persoalan ini akan merambat pada masyarakat di kelas sosial menengah ke bawah dan yang pasti, kondisi tidak seimbang serta jarak kelas sosial dalam masyarakat akan semakin lebar menjadi jadi,” terangnya.
Untuk itu, kata Adnan, pemerintah perlu mempersiapkan langkah antisipasi ketika kebijakan ini sepenuhnya diterapkan.
“Kebijakan ini harus jelas, terukur. Pemerintah harus mempersiapkan pola pola untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang berdampak pada masyarakat, khususnya kelas sosial menengah ke bawah,” pungkasnya.
