EDUNEWS.ID – Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar melakukan Silaturahmi ke BPKP Sulsel di Kantor Perwakilan BPKP Sulsel, Kamis, (3/1/2022).
Dalam Pertemuan tersebut, Penjabat Direksi PDAM Makassar Beni Iskandar meminta arahan dan pendampingan kepada BPKP Sulsel agar setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu mendapat pengawasan, sehingga tidak salah melangkah dan dapat berimplikasi Hukum.
“Sebagai Pejabat Direksi baru yang diberi amanah dan tanggungjawab selama 6 bulan kedepan oleh Bapak Walikota Makassar untuk melakukan penataan dan pembenahan internal tentunya harus senantiasa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan semua pihak agar mendapatkan petunjuk dan arahan guna perbaikan yang lebih baik,” kata Beni.
Sementara itu, Penjabat Direksi Asdar Ali mengaku membutuhkan pendampingan badan pemeriksa keuangan tersebut.
“Kami butuh pendampingan pada saat assessment dan kelanjutan program GCG yang sudah pernah berjalan tetapi sempat terhenti. Jadi mohon untuk dibantu agar proses dapat berlanjut agar dapat disesuaikan dengan yang diamanahkan oleh BPKP,” akuinya.
Kepala Perwakilan BPKP Sulsel, Arman Sahri menyambut hangat kunjungan tersebut untuk pelaksanaan program yang bebas korupsi.
“Kami menyambut dengan tangan terbuka karena memang setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap institusi harus ada pengawasan supaya tidak lepas kontrol, baik mulai dari perencanaan penganggaran, proses pelaksanaan sampai penyelesaiannya, jangan sampai ada proses yang salah sehingga dapat dicegah lebih dini,” Imbuhnya.
Terlihat, Kepala Perwakilan BPKP Sulsel didampingi oleh beberapa Auditor yang memang menangani pemeriksaan dan pengawasan BUMN dan BUMD sehingga dapat langsung menjalin komunikasi yang intens.
Diketahui, Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar digeledah penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
rilis
