HEALTH, EDUNEWS.ID-Lupa memang menjadi gejala kondisi tertentu. Hingga banyak yang mengaitkannya dengan penyakit alzheimer.
Pasalnya penyakit Alzheimer ini memang membuat pengidapnya kehilangan memori sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun benarkah keseringan lupa tanda mengidap penyakit Alzheimer?
Keseringan lupa ternyata tidak melulu tentang penyakit Alzheimer. Penyebabnya bisa dikaitkan dengan kondisi mental seseorang saat berada di bawah tekanan, sehingga memicu stres bahkan depresi.
Hal inilah yang menyebabkan daya ingat menurun, dan menjadikan seseorang mengalami lupa sesaat.
Karenanya perlu untuk mengetahui apa penyebabnya, agar dapat mengatasi keseringan lupa. mengingat dampaknya yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Stres
Secara emosional stres merupakan penyebab sering lupa pada seseorang. Tekanan beban pikiran membuat gangguan pada otak, sehingga otak jadi sulit menyimpan ingatan jangka pendek. Lebih dari itu, stres akut yang dialami bisa memicu lupa ingatan jangka panjang dan membuat seseorang jadi pikun.
Depresi
Merupakan kondisi dimana penderitanya bisa lupa selamanya. Alasannya, depresi bisa menghilangkan ingatan dan bahkan akal awar seseorang menjadi takaruan dan tidak jernih lagi.
Kondisi ini pun dapat membuat seseorang jadi apatis dan tidak peduli terhadap kondisi di sekitarnya. Ia jadi mudah kehilangan konsentrasi dan juga lebih sering melamun.
Sedih Berlebihan
Kepedihan yang mendalam bisa membuat seseorang mengalami trauma mental. Akibatnya, ia bisa kehilangan ingatan jangka pendek sehingga membuat seseorang kehilangan fokus.
Gangguan Kognitif Ringan
Penyebab sering lupa selanjutnya adalah gangguan kognitif ringan. Kondisi ini melibatkan penurunan mencolok dalam satu bidang keterampilan berpikir, seperti memori yang lebih tinggi ketimbang penuaan alami dan lebih rendah dari demensia. Mengalami kondisi ini tidak mencegah pengidap melakukan aktivitas sosial.
Kehilangan Memori dan Penuaan
Kehilangan memori merupakan hal yang normal terkait dengan usia. Kondisi ini tidak menyebabkan gangguan signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, lupa nama seseorang, tetapi mengingatnya di kemudian hari. Perubahan memori ini dapat dikelola dan tidak memengaruhi kemampuan dalam bekerja.
Nah, Beberapa kondisi tersebut memang tidak dapat dihindari, seperti lupa sebab penuaan. Tetapi beberapa penyebab lainnya masih bisa diminimalisirkan dengan beberapa hal berikut, Selalu Bergerak aktif dengan melakukan olahraga kecil, Tidur yang cukup, dan membuat catatan kecil
