MAKASSAR, EDUNEWS.ID — Mantan Koorsahli Kapolri, Irjen Pol (P) Dr Drs H Burhanuddin Andi SH MH membuka Kantor Law Firm Dr Burhanuddin Andi dan Partners (Law Firm Buhanuddin Andi).
Dirinya akan meresmikan Kantor Law Firm di Jalan Sultan Alauddin, Kompleks Ruko Permatasari Nomor 33, Kota Makassar, Sabtu (11/6/2022), mendatang.
Ia dulu berprofesi sebagai penegak hukum, kini menjadi advokat, perannya pembela pencari keadilan.
Berada di profesi berbeda dalam bidang yang sama, mantan Kapolda Sulsel itu, cukup paham melihat kondisi hukum yang terjadi.
Namun, pasca pensiun dari Polri, Puang Bur sapaan akrab Burhanuddin Andi melihat perspektif yang berbeda. Ia menemukan masih banyak ketimpangan hukum yang terjadi. Kini ia memilih pembela pencari keadilan.
“Banyak warga yang masih merasa tersalimi oleh penguasa atau orang kuat, namun tidak memiliki kemampuan mendapatkan keadilan hukum,” kata mantan Kapolda Sulawesi Selatan 2013-2014 itu.

Irjen Pol (P) Dr Drs H Burhanuddin Andi SH MH
Kepincangan hukum yang terjadi di masyarkat menjadi memotivasi dia mendirikan Kantor Law Firm Irjen Pol Purnawirawan Burhanuddin Andi.
“Tekad saya membantu masyarakat yang tersalimi mendapatkan hak-haknya. Termasuk memberantas mafia hukum dan mafia tanah. Ini juga sejalan dengan instruksi Bapak Presiden Joko Widodo,” tegas Puang Bur, yang juga mantan Kapolda Bengkulu itu.
Dia menceritakan kepincangan hukum ini menyebabkan orang yang lemah terkadang tidak mendapatkan hak-haknya dalam keadilan hukum.
“Waktu pensiun saya punya banyak waktu bergaul dengan masyarakat. Berinteraksi dengan masyarakat, mulai dari masalah sosial, ekonomi, hingga persoalan hukum,” ujar Puang Bur.
Mengapa memilih profesi lawyer? Puang Bur tegas mengatakan, sebagai doktor hukum ia merasa punya kewajiban moral mengamalkan kepada masyarakat. Memberi edukasi dan memberi pembelaan hukum kepada masyarakat yang lemah untuk mendapatkan keadilan.
Nah, dengan profesi itu, Puang Bur yang dulu berhadapan dengan pengacara, kini akan berhadapan dengan aparat penegak hukum.
“Tentu sangat berbeda. Sebagai aparat tentu kita melihat hukum dalam kacamata formal. Sebagai lawyer, kita melihat perspektif hukum yang berbeda,” ujarnya.
Baginya, pilihan menjadi lawyer adalah profesi mulia dan sebagai pengabdian kepada masyarakat. “Pilihan ini adalah pengabdian terakhir untuk membela hak-hak masyarakat yang mencari keadilan. Untuk membela masyarakat yang tersalimi aparat atau mafia tanah dan mafia hukum,” ujarnya.
Mafia tanah dan mafia hukum di mata Puang Bur masih butuh penanganan serius. Karena itu, sebagai lawyer dia, mendukung penuh instruksi Presiden Joko Widodo untuk memberantas mafia tanah dan mafia hukum.
“Masyarakat yang menjadi korban akan kami bela untuk mendapatkan hak-haknya dalam hukum. Ini juga sebagai bentuk memberantas mafia hukum dan mafia tanah,” tegas lawyer kelahiran Soppeng, 26 April 1959 itu.
Puang Bur resmi menjadi advokat setelah Pengadilan Tinggi (PT) Makassar mengambil sumpah pada Selasa, 15 Maret 2022.
Berikut Biodata Irjen Pol (P) Dr Drs Burhanuddin Andi SH MH :
Tempat/Tgl Lahir: Soppeng, 26 April 1959
Purnawirawan Polri yang sebelumnya Menjabat Pati SSDM Polri
Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu
Koordinator Staf Ahli Kapolri
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat
Riwayat Pendidikan Umum
1970: SD di Makasar
1973: SMP di Makasar
1976: SMA 200 di Soppeng
Pendidikan Polisi
1983: Akpol
1980: PA Sandi Intel Strat
1990: PTIK
1997: Sespim
2006: Sespati
Pendidikan Kejuruan
1983: Pa Serse
1987: CID Jerman
1995: CID Jerman
1998: Susjab Kapolres Angk. I
Kepangkatan :
Letda Pol (1983)
Lettu Pol (1985)
Kapten Pol (1989)
Mayor Pol (1994)
Letkol Pol (1998)
Kombes Pol (2004)
Brigjen Pol (2010)
Irjen Pol (2013)
Riwayat Jabatan
Pa Serse Polresta Kediri Polda Jatim (1983)
Kasat Binmas Polresta Kediri Polda Jatim (1984)
Kasat Lantas Polresta Kediri Polda Jatim
Kapolres Polewali Mamasa Polwil Parepare Polda Sulsel (2000)
Wakapolwil Purwakarta Polda Jabar (2002)
Wakapolwiltabes Bandung Polda Jabar (2003)
Widyaiswara Muda Sespim Polri (2004)
Dir Samapta Polda Aceh (2005)
Kapolwil Parepare Polda Sulsel (2007)
Kapolwiltabes Makasar Polda Sulsel (2008)
Wakapolda Banten (2009)
Kapolda Bengkulu (2010)
Analis Kebijakan Utama Bid Sabhara Baharkam Polri (2012)
Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol (2013)
Kapolda Sulselbar (2013)
Koorsahli Kapolri (2014)
Pati SSDM Polri (Penugasan pada Kementerian BUMN) (2017)
Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri Tito Karnavian
Karier Non Polri :
Komisaris Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
