MAKASSAR, EDUNEWS.ID-Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa Bertakwa (LKIMB) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan kegiatan Empowering Women In The Society (EMPATI) National Competition (Batch II) yang di inisiasi oleh Bidang Keputrian. Kegiatan tersebut membuka tiga lomba bagi mahasiswa/i se kota Makassar dengan tema “The Key To Eliminate Sexual Abuse”.
Pendaftaran lomba EMPATI National Competition (Batch II) Resmi dibuka dan pendaftaran akan di tutup pada Oktober, Senin (31/10).
Adapun 3 macam lomba pada kegiatan tersebut antara lain desain poster, lomba menulis esai dan lomba speech.
Ketua bidang keputrian LKIMB UNM, Hijra menjelaskan bahwa EMPATI merupakan akronim dari Empowering Women in the Society (memberdayakan perempuan dalam masyarakat).
“Untuk membuat perempuan berdaya, hal utama yang harus dilakukan adalah dengan memastikan bahwa perempuan terbebas dari jenis kekerasan apapun itu. Akan tetapi pada realitasnya justru perempuan masih sering dihadapkan pada kasus-kasus kekerasan, termasuk yang paling meresahkan adalah kasus kekerasan seksual, dimana dampaknya ini mengerikkan karena menjalar ke berbagai aspek kehidupan korban, seperti psikis, fisik, sosial, dan ekonomi,” kata Hijra.
Dirinya juga menjelaskan tujuan dari tema yang diangkat pada kompetisi tersebut.
“Tema pada kegiatan kami adalah “the key to eliminating sexual abuse” dengan tujuan untuk menemukan solusi dan kunci dalam mengatasi masalah kekerasan seksual yang kerap terjadi pada perempuan, juga dapat meningkatkan pemahaman mengenai bahaya kekerasan seksual sekaligus mengasah kreatifitas dalam mengkaji fenomena kekerasan seksual,” paparnya
Selain menjelaskan urgensi dari penjabaran tema yang diangkat, pihaknya juga berharap agar peserta yang ikut serta pada kegiatan tersebut, dapat memberikan solusi terhadap permasalahan kekerasan yang selalu diperhadapkan perempuan.
“Dengan kegiatan Empati ini, diharapkan menjadi wadah dalam melihat tingkat kesadaran para mahasiswa sebagai peserta tentang sexual abuse sekaligus solusi seperti apa yang mereka tawarkan untuk masalah ini, ini yang mendasari kenapa temanya the key to eliminating sexual abuse, biar peserta tawarkan kunci dari masalah kekerasan seksual. Sebab, isu kekerasan seksual masih cukup banyak dan marak terjadi pada masa ini. Terbukti dengan banyaknya kasus kekerasan seksual yang semakin meningkat terutama di ranah pendidikan,” harapnya.
