SINJAI, EDUNEWS.ID – Makassar berpeluang pertahankan gelar juara umum cabang olahraga tinju di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel XVII. Dengan menempatkan delapan petinju pada partai final yang digelar di Lapangan Sinjai Bersatu, Jumat (28/10/2022).
Delapan petinju asuhan Pengkot Pertina Makassar yang akan naik ring di partai puncak masing masing M Hermawan yang akan menantang Muh Arif Taufan, petinju Parepare di kelas 46 kg putra.
Selanjutnya, Andini berhadapan dengan petinju Jeneponto, Murniati di kelas 48 kg putri. Kemudian Ariel S Latuheru akan menantang Markus di kelas 60 kg putra.
Sementara di kelas 48 kg putra, petinju Makassar Samsudin Sirajudin akan berhadapan Ansar, petinju asal Kabupaten Takalar. Sedangkan peraih medali perunggu di PON Papua lalu, Josua Holy Masihor akan bertarung dengan Bernandus Oga di kelas 54 kg putra.
Di partai selanjutnya, Riski melawan petinju Tana Toraja, Emanuel di kelas 67 kg putra. Sementara Darmawansyah yang tampil di kelas 57 kg putra akan berhadapan dengan petinju tuan rumah, Ricky Pradana. Terakhir, Cery GS akan menantang Ristanto, petinju Tana Toraja di kelas 75 kg putra.
Pelatih Tinju Kota Makassar Albert Lala’ar optimistis para atletnya sapu bersih di delapan kelas tersebut. Mengingat persiapan yang dilakukan sangat matang.
“Peluang sapu bersih sangat besar. Kami melakuakn persiapan sejak Januari. Tentu saja kami optimis dengan target kami 10 medali emas,” kata Albert.
Di Porprov kali ini, Pertina Makassar menurunkan 13 atlet, hanya saja 2 diantaranya kalah di partai penyisihan. “2 atlet kita gagal, tentu saja ini akan jadi bahan evaluasi,” kata Albert.
Sebelemunya, Makassar sudah mengamankan 3 medali di cabor tinju. Masing 2 medali emas dan 1 medali perak.
Medali emas pertama direbut Hindriawati Haer usai mengalahkan Anaslia, petinju dari Luwu Timur secara RSC di kelas 57 kg putri. Tidak butuh waktu lama bagi Indri menjatuhkan lawannya, cukup satu ronde saja Anslia menyerah.
Medali selanjutnya diamankan Abraham Masihor yang mengalahkan petinju asal Gowa, Jusdin di kelas 63,5 kg putra. Pertarungan ini cukup sengit, kedua petinju saling jual beli serangan hingga ronde ketiga. Abraham kemudian keluar sebagai pemenang.
Medali ketiga diraih Yoel Marbun yang harus puas di podium ke dua. Petinju Makassar ini dipukul KO petinju asal Maros, Semi Itlay pada partai final kelas 80 kg putra. (
