MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) turut menyampaikan belasungkawa atas tragedi KKN di Kabupaten Majene, Rabu (22/2/2023).
“Kami keluarga besar HMI MPO Komisariat Ushuluddin dan Filsafat berduka cita atas kejadian di Majene,” ucapnya.
Ketua Umum HMI Komisariat Ushuluddin dan Filsafat, Muhammad Rifaldi menilai kedua korban adalah sosok yang baik dan rendah hati.
“Almarhum Agung Darmawan dia asal Bulukumba, dari jurusan Studi Agama-Agama, sementara almarhuma Isma Nur Rafi’ah Syam berasal dari Takalar, jurusan Perbankan Syariah,” bebernya.
Rifaldi menghimbau kepada mahasiswa terkhusus kader-kader HMI yang mengikuti KKN agar mawas diri.
“Kami menghimbau kepada kader-kader HMI maupun rekan-rekan mahasiswa supaya lebih berhati-hati lagi dalam beraktivitas di lokasi pengabdian,” harapnya.
Selain itu, HMI Komisariat Ushuluddin dan Filsafat secara khusus meminta Pemerintah setempat dan pihak kampus agar berbenah diri, terkait penyediaan fasilitas mahasiswa KKN.
“Tragedi ini menjadi evaluasi bagi pemerintah setempat dan pihak kampus, agar menyediakan kendaraan khusus untuk dipakai mahasiswa KKN,” sambungnya.
Menurutnya, setiap wilayah KKN memiliki tantangannya masing-masing, sehingga penting menyediakan kendaraan agar program kerja maksimal terlaksana.
“Kalau program kerja mahasiswa KKN dapat maksimal, maka desa atau wilayah itu juga akan merasakan dampak positifnya,” tutupnya
Menurut informasi yang dihimpun, kedua jenazah korban telah dipulangkan ke kediaman masing-masing untuk dimakamkan.
