JAMBI, EDUNEWS.ID – Ratusan guru honorer berdemonstrasi di Gedung DPRD Jambi menuntut keadilan perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada Kamis (30/3/2023).
“Kita sampaikan aspirasi ke wakil rakyat. Agar nasib guru honorer ini diperhatikan,” ucap Reni Handayani, perwakilan massa aksi.
Menurut Reni, gaji guru honorer saat ini belum mencukupi kebutuhan hidup sehingga begitu bergantung pada PPPK.
Adapun massa aksi berjumlah ratusan guru honorer dari 11 kabupaten/kota datang memadati DPRD Jambi itu secara bergantian menyuarakan aspirasi mereka.
Mereka meminta penambahan kuota perekrutan PPPK.
Diketahui, khusus di Jambi kebutuhan guru mencapai 6.000 orang.
Sementara tahun ini, pemerintah hanya menyediakan kuota PPPK 300 orang.
“Jumlahnya sangat tidak seimbang, padahal Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menganggarkan kebutuhan untuk perekrutan PPPK,” sambung Reni.
Dari informasi yang dihimpun, guru honorer yang turun ke kantor DPRD ini merupakan gabungan dari guru SMA/SMK dan SLB di Jambi.
