MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Ambo Asse memutuskan untuk menarik karya Skripsi yang dianggap menyinggung Suku Tolaki.
Hal itu berdasarkan hasil pertemuan dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Adat Tolaki (LAT) bersama pimpinan Unismuh Makassar di Ruang Senat Unismuh, Gedung Iqra Lantai 17 Unismuh Makassar, Kamis (13/4/2023).
“Oleh karena itu, atas nama Pimpinan Unismuh kami menyatakan menarik skripsi tersebut, sehingga tidak lagi bisa dijadikan rujukan atau kutipan bagi siapapun,” ucap Rektor dikutip dari laman resmi unismuh.ac.id.
Selain itu, pihak Unismuh Makassar juga menyampaikan permohonan maaf lantaran skripsi tersebut dinilai menyinggung suku terkait.
“Atas nama civitas akademika unismuh, kami memohon maaf jika skripsi tersebut menimbulkan ketidaknyamanan terhadap Suku Tolaki,” tambahnya.“Kami sebagai institusi pendidikan menghargai setiap suku dan agama yang ada di Indonesia dan tidak pernah mendukung pertentangan SARA karena tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Kemuhammadiyahan,” ungkapnya dalam pernyataan resminya.
