MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) terus berlanjut. Berbagai infrastruktur sementara dibangun seperti, rumah sakit, penginapan, dan kampus.
PT Pertamina (Persero) adalah salah satu perusahaan yang ikut membangun infrastruktur di IKN.
Salyadi Saputra selaku Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina membenarkan hal tersebut.
Salyadi menuturkan melihat peluang besar untuk mengembangkan usaha di IKN.
“Pertamina merencanakan akan membangun fasilitas-fasilitas pendukung di IKN sesuai dengan bidang usaha anak perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, hospitality, dan pendidikan,” ucap Salyadi dalam informasi yang diakses edunews.id pada Rabu (9/8/2023) siang.
Pembangunan tersebut, akan dilakukan dengan memperhatikan konsep smart city forest dengan menerapkan pendekatan ESG.
“Pembangunan kawasan terpadu di IKN dengan menggunakan konsep smart city forest sangat in-line dengan komitmen Pertamina untuk menjalankan bisnis dengan penerapan Environmental, Social, & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina,” lanjut Salyadi.
Lewat anak usaha Pertamina, PT Pertamina Bina Medika-IHC, pembangunan rumah sakit dan klinik akan dilakukan di IKN.
“Pertamina melalui anak usahanya Pertamina Bina Medika-IHC akan membangun rumah sakit dan klinik di wilayah IKN,” ujar Salyadi.
Rencananya, rumah sakit akan dibangun di atas lahan 50 hektar di mana 20% luas lahan yang akan digunakan. Sisa lahan akan digunakan sebagai RTH (ruang terbuka hijau).
“Untuk klinik mungkin bisa dalam waktu dekat kita bangun dan sudah bisa beroperasi tahun ini juga dan untuk penanganan kesehatan lebih lanjut akan dirujuk ke RS Pertamina Balikpapan,” tambahnya.
Selama pembangunan, Salyadi bersama pihaknya mengaku selalu berkoordinasi dengan otoritas terkait.
“Untuk merealisasikan rencana-rencana tersebut, kita terus melakukan koordinasi secara intens dengan pihak Otoritas IKN,” tutupnya.
