SINJAI, EDUNEWS.ID – Kepala BPBD Sinjai Sulsel Budiman menyebut 6 Kecamatan dilanda krisis air bersih saat ini.
Dari 6 Kecamatan sebanyak 39 desa merasakan dampak kemarau panjang.
“Sekitar 39 desa di 6 kecamatan mengalami krisis air bersih. Namun, sifatnya tentatif dan kondisi ini bisa berubah tergantung dari cuaca alam,” kata Budiman dikutip dari republiknews.co.id, Jumat (6/10/2023).
Budiman memastikan telah berkoordinasi dengan PDAM dan Dinas PUPR Sinjai guna membantu kebutuhan air masyarakat.
“Perumda Air Minum dan Dinas PUPR telah menyiapkan satu armada tangki untuk menyuplai air bersih ke daerah terdampak namun kendalanya adalah tidak bisa menjangkau daerah jauh serta tidak adanya penampungan sementara di setiap Kecamatan,” ungkapnya.
Adapun 6 Kecamatan dan 39 Desa di kabupaten Sinjai yang mengalami krisis air bersih diantaranya:
Kecamatan Sinjai Selatan
Desa Aska, Talle, Palae, Gareccing, Alenangka, Songing, Palangka.
Kecamatan Tellulimpoe
Massaile, Bua, Pattongko, Era Baru, Lembang Lohe, Kalobba, Mannanti, Suka Maju.
Kecamatan Pulau Sembilan
Desa Pulau Harapan
Kecamatan Sinjai Tengah
Bonto, Saotanre, Kanrung, Matunreng, Matunreng Tellue, Saotengah, Pattongko, Saohiring.
Kecamatan Sinjai Timur
Bongki Lengkese, Saukang, Kampala, Sinjai, Kaloling, Pattalassang, Lasiai, Tongke-tongke.
Kecamatan Bulupoddo
Lamatti Riattang, Lamatti Riaja, Bulu Tellue, Tompo Bulu, Duampanuae, Lamatti Riattang.
