Inspirasi

Jemaat Latimojong Makassar Gelar Malam Galang Dana; untuk Lanjut Bangun Gereja Kibaid

Malam Penggalangan Dana Pembangunan Gedung Gereja Kibaid Jemaat Latimojong. Sumber: Dok. Pribadi.

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Jemaat Gereja Kibaid Latimojong berkumpul di Hotel Four Points Jalan Andi Djemma, Kota Makassar, pada Sabtu (21/10/2023) malam.

Mereka berkumpul dalam rangka menghelat acara Malam Penggalangan Dana Pembangunan Gereja Kibaid Jemaat Latimojong.

Pantauan edunews.id di lokasi, ada ratusan jemaat dari berbagai kalangan yang mengikuti acara tersebut. Hal tersebut turut dibenarkan oleh Christian Radjuni selaku Ketua Panitia Pelaksana.

“Kurang lebih 360an yang hadir malam ini. Jadi ini bukan dari jemaat Kami saja, tapi dari jemaat-jemaat lain yang ada di Makassar (turut hadir), jadi bukan Kibaid saja. Aliran-aliran lain juga dalam agama Kristen Katolik itu hadir bersama-sama Kami,” ucap Radjuni kepada edunews.id.

Radjuni membeberkan acara ini dihelat dengan harapan menerima bantuan dana untuk pembangunan Gereja Kibaid yang terletak di Jalan Gunung Latimojong.

“Namun saat ini (pembangunan) berhenti karena Kami kehabisan dana. Makanya Kami mengadakan Malam Penggalangan Dana dengan tujuan ada dana yang masuk untuk melanjutkan pembangunan di Gereja Kibaid Jemaat Latimojong,” tuturnya, yang juga Sekretaris Pembangunan Gereja Kibaid.

Christian Radjuni (kiri), Ketua Panitia Pelaksana Malam Penggalangan Dana. Sumber: Dok. Pribadi.

Saat ini, sudah sekitar empat bulan pembangunan terhenti karena keterbatasan dana. Ia juga menjelaskan kronologi pembangunan.

Ternyata pembangunan gereja sudah dimulai sebelum masa pandemi melanda.

“Peletakan Batu Pertama itu tanggal 2 Februari 2020, jadi pas sebelum Covid. Namun, setelah itu berhenti karena Covid dan Kami mulai (kembali) itu pada tahun 2022 bulan Juni, itu mulai mi pembangunan, sampai tahun 2023 ini,” jelas Radjuni.

Radjuni menuturkan bahwa biaya keseluruhan untuk pembangunan gereja sebesar Rp. 18 M. Dari total kebutuhan biaya tersebut, pembangunan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan biaya.

“Namun karena memang keterbatasan biaya jadi kita buat bertahap saja. Jadi, ini tahap satu dulu, ini yang mau kita finishing, Kami mulai dari belakang, itu membutuhkan sekitar 1 Milyar. (Dan) masih ada tahap dua, tahap tiga yang lebih besar,” tambah Radjuni.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top