MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Bertukar pengalaman, TP (Tim Penggerak) PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kota Makassar lakukan studi tiru ke Kota Malang.
Di sana, TP PKK Makassar disambut hangat oleh TP PKK Kota Malang. Yuyun Nanik Ekowati selaku Ketua 2 TP PKK Malang, beserta jajaran pengurus, menyambut langsung kedatangan mereka di Rumah Solusi Sekretariat TP PKK Kota Malang, pada Kamis (26/10/2023) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak saling bertukar pengalaman tentang program-program pemberdayaan keluarga yang telah diterapkan di masing-masing kota.
“Melalui kunjungan ini Kami ingin melihat kemajuan TP PKK Kota Malang dalam membina masyarakat. Di sini Kita sharing, Kami dari Makassar belajar dan berupaya berdaya guna untuk membantu pemerintah, khususnya dalam mewujudkan apa yang menjadi visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar,” ucap Khadijah Iriani selaku Ketua Pokja 4 TP PKK Makassar.
Pertemuan ini, menurut Iriani, menekankan tentang pentingnya kerja sama antar daerah lewat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengatasi tantangan social dan ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat.
Iriani tak ketinggalan memaparkan beberapa program yang tengah dijalankan beserta prestasi yang telah diraihnya.
“Di masa akhir tahun ini semua kegiatan sudah hampir selesai Kami lakukan. Setiap tahunnya Kami membina 15 Lorong PKK dan implementasi 10 program PKK ada di lorong tersebut. Tahun kedua ini sudah ada 30 lorong yang Kami bina untuk semua kegiatan PKK. Pada 2023 ini Kami juga menjadi juara dua nasional lomba kelurahan,” lanjut Iriani.
Sedangkan Yuyun Nanik Ekowati mengaku bangga karena menerima kunjungan studi tiru dari TP PKK Makassar.
“Selamat datang kepada PKK Kota Makassar, semoga kebersamaan singkat ini mampu menjadi sarana dan pengembangan kerja sama antar PKK,” tutur Yuyun.
Kunjungan diakhiri dengan harapan tulus untuk hubungan yang lebih erat antar dua TP PKK. Tak lupa juga diikuti dengan keyakinan bahwa kolaborasi mereka akan membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat di masa mendatang.
Di tempat yang sama dalam rangka memajukan sektor kerajinan lokal, rombongan Dekranasda Kota Makassar turut saling berbagi pengalaman dengan Dekranasda Kota Malang.
Arlin Ariesta selaku Ketua Harian Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kota Makassar membeberkan bahwa kunjungan ini tak akan disia-siakan. Mengingat tantangan dalam pengembangan produk-produk hasil kerajinan semakin kompleks.
“Kita masih banyak tantangan, salah satunya adalah akselerasi transformasi digital. Ini jadi tantangan Dekranasda dan PKK agar jangan sampai membuat galeri bagus tapi produk tidak laku karena didominasi e-commerce. Makanya transformasi digital itu perlu,” tandasnya Arlin.
