Aspirasi

Warga Pulau Lae-Lae Minta Pemkot Batalkan Reklamasi

foto/diskusi

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Walhi Sulsel menggelar Diskusi Publik menolak tambang pasir laut bersama Both ENDS dan GANGGA di Baruga Anging Mammiri, Rabu (27/12/2023).

Diskusi ini merupakan rangkaian Pertemuan Perempuan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Nusantara, yang dihadiri perempuan Pulau Kodingareng, Pulau Pari, Pesisir Pasar Seluma, Pesisir Semarang, Kaluku Bodoa, Bantaeng, Galesong, dan Bulukumba.

Diskusi bertema“Cerita Dari Laut: Daya Rusak Tambang Pasir Laut terhadap Lingkungan dan Hak Asasi Manusia (HAM),” menghadir para perwakilan pulau.

Zakia selaku perwakilan Pulau Kodingareng, mengatakan tambang pasir laut berdampak serius terhadap lingkungan dan ekonomi lokal.

“Meskipun penambangan pasir laut telah selesai, pulau kami masih mengalami ombak besar, banjir setiap musim penghujan, dan keruhnya air laut akibat arus kencang. Akibatnya, keluarga nelayan terpaksa meninggalkan pulau untuk mencari penghidupan,” kata Zakia.

Sementara Dg Bau, Perempuan dari Pulau Lae Lae mengaku khawatir dengan rencana reklamasi Pulau Lae-Lae.

Dia berharap Pemkot bisa bijak dengan membatalkan rencana reklamasi.

“Kami meminta ke Pak Wali Kota (Makassar) agar membatalkan rencana reklamasi di Pulau Lae-Lae”, tutupnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top