KESEHATAN-EDUNEWS.ID – Saraf kejepit atau hernia nukleus pulposus (HNP) adalah masalah kesehatan yang mungkin sering dialami banyak orang. Itu merupakan kondisi saat ada komponen tulang belakang yang terdorong keluar dan menjepit saraf yang ada di belakangnya.
Kondisi saraf terjepit ini bisa terjadi di semua bagian tubuh. Tetapi, umumnya bisa terjadi pada punggung bagian bawah dan leher. Lalu, seperti apa gejalanya?
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan tulang belakang Eka Hospital BSD, dr Asrafi Rizki Gatam, SpOT(K), Spine, menjelaskan saat saraf terjepit pasien akan mengalami nyeri menjalar. Ini tergantung pada lokasi tempat saraf terjepit.
“Ketika saraf terjepit, pasien mengalami nyeri menjalar dari pinggang, bokong hingga kaki. Kalau leher menjalar sampai ke tangan,” jelas dr Rizki dalam temu media, Rabu (20/12/2023).
“Umumnya rasa nyeri itu akan segera hilang. Ada juga gejala lainnya, seperti kesemutan, baal. Jika lebih lama lagi, saraf kejepit bisa memicu kelemahan otot, lemas, pergelangan kaki tidak bisa diangkat atau digerakkan,” jelasnya.
Namun, banyak masyarakat yang sering salah kaprah saat merasakan sakit di bagian punggung. dr Rizki menegaskan kondisi itu belum pasti karena saraf kejepit.
“Padahal belum tentu sakit punggung itu karena saraf kejepit. Jika tanpa disertai rasa nyeri yang menjalar kaki, leher, dan tangan, bisa jadi disebabkan karena masalah di otot,” beber dr Rizki.
“Pastikan ada nyeri menjalar ke tangan sampai kaki yang memang disebabkan saraf kejepit. Apakah pasti HNP? Belum tentu, bisa karena hal lain,” sambung dia.
Hal lain yang bisa menyebabkan rasa nyeri pada punggung seperti proses degenerasi, infeksi, hingga tumor di dalam saraf.
