JENEPONTO, EDUNEWS.ID – Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyebut angka kemiskinan di daerahnya sebenarnya dimanipulasi.
“Jadi kemiskinan ini sebenarnya dibuat-buat, yang dimaksud kemiskinan yang dibuat-buat oleh Kepala Desa yang sengaja memasukkan semua masyarakatnya supaya dapat bantuan (penerima manfaat),” kata Iksan, Selasa (12/12/2023) lalu.
Iksan menduga angka kemiskinan diatur oleh kepala desa.
“Jadi sebenarnya itu kepala desa yang berbuat, sehingga datanya tidak semiskin itu, tidak sebanyak itu sebenarnya,” sambungnya.
Menurutnya, pemerintah pusat terlalu memanjakan Pemerintah Desa, padahal data yang disetorkan adalah data yang tidak benar.
Sebagai informasi, menurut BPS tahun 2023, angka kemiskinan di Kabupaten Jeneponto mencapai 50,59 ribu jiwa.
Dengan angka tersebut, Jeneponto menjadi kabupaten termiskin kedua di Sulsel.
