JAKARTA, EDUNEWS.ID – Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai bansos yang disalurkan Presiden Jokowi belakangan ini tak mampu menstabilkan harga beras.
“Gerojokan bansos yang besar-besaran jelang pemungutan suara lalu kepada 21,35 juta keluarga ternyata juga belum mampu menstabilkan harga,” kata Cak Imin, Jumat (23/2/2024).
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
“Pemerintah benar-benar harus serius menangani pasokan maupun harga beras di pasaran, sebab ke depan kebutuhan semakin meningkat seiring hadirnya bulan ramadan dan Idulfitri. Jangan sampai harga beras kian tak terkendali sehingga kian membebani pengeluaran masyarakat kita,” jelasnya.
Menurutnya, jika harga beras tak terkendali bakal semakin membebani masyarakat.
“Harga beras yang kian meroket pasti akan menguras kantong masyarakat. Kalau ini tidak segera dikendalikan maka jumlah masyarakat miskin akan semakin tinggi,” sambung Cak Imin.
Cak Imin juga menyayangkan respons pemerintah yang terkesan meremehkan kondisi saat ini.
“Beras ini soal perut, jika tidak ditangani secara hati-hati dan seksama masyarakat bisa jadi gelap mata. Apalagi jika respons pemerintah ringan saja dengan memberikan janji kelangkaan dan mahalnya harga beras bisa diatasi dua atau tiga minggu saja,” ungkapnya.
