JAKARTA, EDUNEWS.ID – Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya melarang penceramah dengan topik bahasan politik.
Larangan itu dimuat dalam instruksi PBNU.
“Sebetulnya secara umum ini (melarang ceramah bernuansa politik) kan masuk di dalam seruan, bahkan instruksi kami di dalam jaringan NU untuk menjaga kondusifitas masyarakat,” ucap Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2024).
Gus Yahya menyebut ceramah politik bakal ditertawakan jemaah.
“Jadi kalau ada ceramah yang enggak-enggak, ya paling diketawain orang,” ungkapnya.
Menurutnya, ceramah politik bersifat provokatif sehingga tidak lagi relevan ditengah kondisi masyarakat sekarang.
