MAJENE, EDUNEWS.ID – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut angka stunting di Kabupaten Majene tertinggi di Sulbar.
Hal ini disampaikan Rezky Murwanto selaku Kepala BKKBN.
“Jadi menurut SSGI tahun 2022 Majene masuk kasus tertinggi stunting nomor 1 dari seluruh kabupaten Sulawesi Barat dengan angka 40,6 persen,” kata Rezky, Kamis (18/4/2024).
Rezky menuturkan bakal mengupayaka kasus stunting turun dari 40,6 turun menjadi 35 persen.
Pihaknya mendorong masyarakat agar rutin ke posyandu.
“Sesuai dengan aturan pemerintah gerakan ayok ke posyandu bertujuan agar ketika menemui stunting pada anak ada upaya pemberian makanan tambahan, vitamin, dan lainnya,” ungkapnya.
Dia mengimbau ibu-ibu supaya tidak takut membawa anaknya ke posyandu agar bayinya tetap sehat.
