MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pengurus GMKI Cabang Makassar mengutuk keras tindakan anarkis yang dilakukan Bupati Halmahera Utara kepada aktivis GMKI yang berunjuk rasa.
Dalam video yang beredar di Whatsapp, terlihat Bupati mengenakan baju putih ingin melakukan serangan menggunakan senjata tajam terhadap massa aksi.
Pengurus GMKI Cabang Makassar menilai, tindakan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang bebas menyampaikan pendapat di depan umum.
“Semakin hari para pemerintah kita sudah tidak mau dikritik, baru penyampaian pendapat sudah membubarkan aksi menggunakan senjata tajam. Apalagi ketika dibongkar segala kinerjanya, mungkin akan disewakan mafia kita (aktivis) ini,” ucap Vicky selaku Ketua GMKI Cabang Makassar kepada edunews.id, Jumat (31/5/2024).
Vikcy menegaskan, tindakan Bupati harus ditindaklanjuti kepolisian.
“Tindakan ini harus segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang, serta sudah tidak layak ada pemerintah daerah yang arogan seperti ini. Juga patut dipertanyakan kepada Polda Maluku Utara, kenapa ada aksi yang dilakukan oleh aktivis GMKI tetapi dibiarkan pemerintahnya memegang senjata tajam bahkan sampai memburu,” jelasnya.
Dia pun meminta para aktivis agar tetap menyuarakan kebenaran.
“GMKI Cabang Makassar bersama dengan Kawan-Kawan aktivis yang terus menyuarakan kebenarannya. Kita tidak akan pernah takut dengan mereka yang berlindung dibalik kekuasaan,” tutup Vicky.
