MALANG, EDUNEWS.ID – Seorang dosen Universitas Brawijaya, Malang, Habibi Subandi (39 tahun) menghilang sejak Senin, 3 Juni 2024. Hilangnya Habibi diketahui setelah pihak kampus menghubungi keluarga. Pihak Universitas Brawijaya menyampaikan kepada keluarga bahwa Habibi sudah tidak masuk mengajar selama sepekan per 10 Juni 2024.
Pihak keluarga pun sudah menghubungi Habibi melalui telepon, tetapi tidak aktif. Pihak keluarga akhirnya melapor ke Polsek Blimbing, Kota Malang, pada Kamis, 13 Juni 2024.
“Sejak diberitahu pihak kampus, pihak keluarga sudah mencari informasi ke mana-mana dan baru melapor ke Polsek pada Kamis kemarin” ungkap Hendy Dermawan Setyawan, kakak ipar Habibi saat dihubungi Tempo, pada Jumat, 14 Juni 2024.
Namun pihak Polsek Blimbing menyarankan agar keluarga terlebih dahulu mencari Habibi dengan cara membuat berita orang hilang kemudian menyebarkannya di media sosial. Jika tidak berhasil dengan cara tersebut, Polsek Blimbing menyarankan agar segera melapor ke Polres Kota Malang.
Menurut Hendy, Habibi belum ditemukan hingga Jumat (14/6/2024). Pihak keluarga yang berada di Probolinggo berencana mengunjungi kediaman Habibi di Kota Malang pada Sabtu pagi, 15 Juni 2024.
“Rencana besok (15 Juni) mau bongkar kunci pintu rumahnya dan lihat kondisinya gimana, setelah itu langsung lapor ke Polresta Malang” tambah Hendy.
Terkait penyebab hilangya Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) tersebut, Hendy menilai ada keterkaitan dengan masalah internal keluarga. Hendy bercerita bahwa Habibi tengah menjalani proses pengadilan perceraian dengan istrinya. Namun, ia tidak mengetahui secara detail bagaimana masalah keluarga mereka.
“Bisa jadi ini (kehilangan Habibi) karena permasalahan dalam keluarga antara Mas Habibi dan istrinya” Imbuhnya.
Diketahui Habibi Subandi tinggal di Perumahan Pandanwangi Exotic, Blimbing, Kota Malang, dicirikan memiliki tinggi badan sekitar 170 cm dan berat badan sekitar 80-90 Kg.
