Pendidikan

JK Harap Menteri Pendidikan Era Prabowo Tak Seperti Nadiem Makarim

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK), berharap Menteri Pendidikan era Prabowo Subianto memahami persoalan pendidikan Indonesia.

Harapan itu disampaikan JK usai menghadiri peluncuran buku di Jakarta, Kamis (10/10/2024).

“Ya yang mengerti pendidikan dengan baik untuk memajukannya, kalau memajukannya harus mengerti,” kata JK.

JK lalu mengkritik kebijakan Kurikulum Merdeka era Nadiem Makarim.

“Apalagi hilangkan angka ranking-ranking. Dulu cucu saya begitu dapat ranking 2 dan 3 langsung datang lapor, ‘Pak, saya nomor 2, saya nomor 3’. Kalau dapat nomor 25 dia hanya diam saja,” katanya.

Selain itu, menurutnya sistem reward and punishment masih sangat relevan di sekolah.

“Dunia ini dunia kompetitif maka sejak awal bersaing. Pendidikan ini reward and punishment, kalau hanya semua reward tidak akan pernah terjadi disiplin. Semua naik kelas,” ujar JK.

JK mengatakan Kurikulum Merdeka tak cocok secara nasional. Ia menyebut kurikulum ini bisa digunakan terbatas.

“Ini semua sistem, saya bicara bahwa Kurikulum Merdeka itu ndak cocok secara nasional. Bisa dilaksanakan terbatas satu sekolah, dua sekolah,” ungkapnya

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top