EDUNEWS.ID, GORONTALO – Mahasiswa Jurusan Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), melaksanakan sosialisasi dan pelatihan pengembangan sistem informasi bimbingan konseling sekolah berbasis digital, di SMAN 1 Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (18/12/24).
Sistem Informasi Bimbingan Konseling Sekolah Berbasis Digital, adalah sistem yang dirancang membantu Guru Bimbingan Konseling memonitoring aktivitas setiap siswa didalam kelas.
Kegiatan yang merupakan pengabdian kepada masyarakat ini, merupakan bagian dari pemenuhan project mata kuliah mahasiswa Teknik Informatika. Dosen Team Teaching Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen, Indhitya R. Padiku dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bisa jadi pembelajaran bagi mahasiswa, untuk mengabdikan ilmunya, dalam membantu kehidupan masyarakat.
“Sekalipun tidak dalam tuntutan tugas, kegiatan ini bisa dilakukan untuk terus mengabdikan diri kepada masyarakat,” ucap Indhitya.

Pelatihan sistem informasi bimbingan konseling di sekolah. (Foto: Istimewa).
Kegiatan ini, juga dihadiri oleh Guru Bimbingan Konseling dan Guru Mata Pelajaran, yang juga terlibat langsung dari penggunaan sistem informasi yang dibuatkan oleh Mahasiswa UNG ini. Beberapa guru yang terlibat dalam sistem informasi ini, diantaranya adalah Guru BK, Guru Mata Pelajaran, Wali Kelas dan Kepala Sekolah.
Mahasiswa melakukan digitalisasi pada proses pengecekan kehadiran siswa didalam kelas, atau yang lebih dikenal dengan istilah proses absensi. Dimana sebelumnya, proses rekap absensi yang dilakukan oleh Guru BK, diambil dari output pembagian kertas berisi daftar siswa ke semua kelas yang harus diisi secara manual. Langkah itu cukup memakan waktu dalam penginputan kembali oleh Guru BK sebagai data yang menjadi bahan konseling terhadap siswa yang bermasalah dengan kehadirannya dikelas.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Mohamad Tomelo, Wakil Kepala Sekolah Bagian Hubungan Masyarakat dan berjalan lancar dari hingga akhir kegiatan. Pihak sekolah tampak antusias dengan kehadiran Sistem Informasi yang dibuatkan untuk sekolah ini. Terlihat dari beberapa saran dan masukan, untuk menyesuaikan proses absensi dengan fungsi dari proses absensi itu sendiri.
Selanjutnya, sistem informasi ini akan terus dilakukan uji coba penerapan oleh pihak sekolah, sehingga perlu adanya pemeliharaan sistem dan pelatihan yang berkeberlanjutan dari mahasiswa, yang melaksanakan pengabdian Masyarakat di Sekolah ini.
