TANGERANG, EDUNEWS.ID – Nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) mengadakan doa bersama dan syukuran atas penyelesaian pembongkaran pagar laut di perairan pesisir Pantai Utara (Pantura), Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (21/2/2025).
Kegiatan tersebut dihelat di Balai Penyuluhan Perikanan, Kecamatan Kronjo dan berlangsung secara khitmad.
“Berkaitan dengan rasa syukur atas dibongkarnya pagar laut, karena nelayan saat ini bebas melaut, seperti semula, tidak lagi terhambat dengan adanya pagar laut,” kata Ketua DPD HNSI Provinsi Banten, Neneng Sri Astuti.
Salah satu tokoh ulama Provinsi Banten, KH Embay Mulya Syarif mengatakan, kasus pagar laut menjadi pintu dalam pengungkapan perkara yang sama di beberapa wilayah, seperti Bekasi, Sidoarjo, Lampung dan lainnya dan akhirnya ikut terbongkar.
“Hikmah dari itu, sekarang kan terbongkar fakta bahwa pagar laut itu bukan hanya di Tangerang, nah ini mudah-mudahan perintah Presiden RI Prabowo Subianto, dapat dilaksanakan dengan baik oleh petugas aparat penegak hukum,” paparnya.
Dia juga mengapresiasi kinerja Bareskrim Mabes Polri, yang sudah melakukan langkah konkret dngan menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus pagar laut.
“Tentu kami harus dukung Mabes Polri dengan Bareskrim yang sudah melakukan langkah konkret, menetapkan tersangka sekaligus menggali siapa sebetulnya pelaku utama dalam kasus pagar laut ini,” jelasnya.
