JAKARTA, EDUNEWS.ID – Imbas kasus korupsi minyak mentah Pertamina, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri membagikan nomor telepon selular pribadinya yang khusus diperuntukkan menerima laporan masyarakat terkait kejanggalan kualitas bahan bakar minyak (BBM).
Kini publik dapat menginformasikan masalah yang dialami masyarakat melalui dua nomor, yakni call center 135 dan nomor khusus tadi.
“Selain kami punya call center di 135, saya juga memberikan nomor khusus saya, yaitu nomor 081417081945,” ujar Simon dalam konferensi pers di Grha Pertamina Jakarta, Senin (3/3/2025).
Simon menjelaskan bahwa nomor tersebut untuk saat ini baru bisa menerima SMS.
Akan tetapi, ia akan segera mendaftarkan nomor tersebut agar bisa menggunakan aplikasi WhatsApp.
Masyarakat dapat melaporkan kejanggalan di lapangan, baik terkait kualitas BBM maupun praktik petugas Pertamina di lapangan, ke nomor tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Simon juga menyoroti kebutuhan energi di bulan Ramadhan.
Pertamina, kata dia, memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan layanan energi dan ketersediaan energi dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.
Terlebih, pada momen kembali ke kampung halaman (mudik).
“Untuk itu, kami terus berkomitmen agar dapat menjalankan operasional dengan sebaik-baiknya, agar momen Idul Fitri dapat berlangsung dengan baik,” pungkasnya.
