Komunitas

HMI Cab Palopo Respons Peledakan oleh PT Masmindo Dwi Area di Luwu

LUWU, EDUNEWS.ID – Pengurus HMI Cab Palopo turut merespons peledakan oleh PT Masmindo Dwi Area di Luwu.

Dia menyoroti dampak sosial Peledakan PT Masmindo Dwi Area dan Potensi Persoalan di masaendatang.

Yahyan M selalu Ketua Bidang ESDM HMI Cab Palopo menyebut timbul kekhawatiran Masyarakat di wilayah Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, atas peledakan (Blasting) yang dilakukan oleh PT. Masmindo Dwi Area menjadi perhatian yang mesti diseriusi.

Peledakan yang dilakukan pada kamis 16 Juni 2025 Pukul 12:00-13:00 Wita, ini menuai berbagai persoalan terutama pada Aspek kesehatan dan kenyamanan Masyarakat sekitar area peledakan (Blasting).

Yahyan mengatakan, peledakan juga akan memicu bergesernya tanah akibat getaran ledakan yang berpotensi mengakibatkan kerusakan bangunan maupun pencemaran udara pascapeledakan.

“Meskipun Aktivitas ini di anggap sebagai bagian dari operasional standar, namun dinilai berpotensi menimbulkan efek sosial yang serius jika tidak dikelola dengan transparan dan bertanggung jawab,” kata Yahyan kepada edunews.id, Jumat (20/6/2025).

Dirinya menjelaskan beberapa efek sosial yang mesti diwaspadai diantaranya getaran dan Risiko Kerusakan Infrastruktur Warga.

“Berdasarkan pengalaman serupa di wilayah tambang lain di Indonesia, kegiatan peledekan (Blasting) dapat menimbulkan getaran yang merusak rumah warga, retak pada dinding bangunan, dan kerusakan fasilitas umum,” ungkap Yahyan.

Kedua, soal gngguan Psikologis dan Kesehatan Warga. Ledakan yang tiba-tiba dan berulang dapat mengakibatkan trauma suara, gangguan tidur, serta stres psikologis pada masyarakat, khususnya anak-anak, lansia, dan ibu rumah tangga.

” Ketiga adanya potensi Penurunan Kualitas Lingkungan. Debu dan material dari peledakan berpotensi mencemari udara dan sumber air warga. Hal ini bisa berdampak jangka panjang terhadap kesehatan serta pertanian masyarakat,” sambungnya. T

Terakhir perihal terganggunya Aktivitas Sosial dan Budaya.

Suara ledakan keras dan getaran tanah dapat mengganggu kegiatan keagamaan, pendidikan, pertanian, dan interaksi sosial. Sehingga tentu menjadi hal penting untuk di perhatikan.

Di sisi lain juga tentu perlu memikirkan dan mengantisipasi probabilitas dampak masa mendatang dari efek peledakan ( Blasting) oleh PT MASMINDO Dwi Area ini.

Yahyan juga mengungkapkan beberapa point yang menjadi analisis serta potensi dampak di kemudian hari seperti, timbulnya Krisis Sosial dan Penolakan Warga.

Bila perusahaan tidak melibatkan warga dalam pengambilan keputusan serta tidak menyediakan ruang pengaduan yang jelas, maka konflik sosial dapat meningkat, termasuk potensi aksi penolakan terhadap tambang.

Kedua, erosi Kepercayaan terhadap Pemerintah dan Perusahaan.

Ketidakjelasan informasi serta minimnya pengawasan dari pihak berwenang akan memperburuk hubungan antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan.

Sehingga point- point di atas perlu menjadi perhatian serius untuk di kaji dan di persiapkan solusinya agar di kemudian hari persoalan yang berpotensi menjadi dampak buruk dapat diatasi baik dari Pemerintah dan PT Masmindo Dwi Area. Dan juga menekankan agar hal-hal yang ingin di lakukan oleh PT Masmindo Dwi Area dalam menjalankan aktivitas pertambangan yang berdampak sosial agar mengutamakan sosialisasi yang bersifat terbuka dan trasparan serta melibatkan seluruh elemen tokoh-tokoh penting guna mencapai suatu diskusi yang baik dan jauh dari Konflik di kemudian hari.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top