Liputan Khusus

Prof Karta Jayadi: Prinsip ‘Leadership Humanis’, Cara Interaksi dengan Berbagai Kalangan

Foto: Prof karta Jayadi Rektor UNM bersama Djusman AR Aktivis Anti Korupsi dan Civitas Akademika UNM (Dok: edunews.id).

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Prof Karta Jayadi Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) di tengah aktivitas kesibukannya sebagai sosok orang nomor satu di kampus UNM, kini tengah asyik bersantai di Kedai Tujuh Belas yang merupakan milik dari sosok aktivis anti korupsi Djusman AR yang berlokasi di Jalan Anggrek Raya, kecamatan Panakkukang kota Makassar.

Sambil menikmati hidangan yang disediakan oleh kedai itu, ia terlihat tengah asyik mengobrol hingga berdiskusi bersama rekan rekannya yang merupakan civitas akademika UNM, para aktivis pemuda di Makassar hingga pengunjung setempat.

Interaksi di Ruang Publik: Wujud Pengejewantahan sebagai Pejabat Publik

Foto: Suasana Diskusi; Prof Karta Jayadi Bersama Civitas Akademika UNM, Aktivis Pemuda, dan Pengunjung Lainnya

Saat ditanyakan oleh kru edunews.id tentang alasan kehadirannya di kedai tersebut, Rektor UNM menjelaskan bahwa hal itu merupakan bentuk pengejawantahan dirinya sebagai pejabat publik yang tidak hanya beraktivitas di gedung-gedung kampus, tetapi juga hadir di ruang publik lainnya.

“Kehadiran di sini bertujuan untuk bertemu dengan berbagai kalangan. Jadi kalau agenda hanya di Rujab (area kampus), pasti hanya bertemu dengan para civitas saja. Apalagi sebagai pejabat publik, rasanya sangat terbatas jika hanya berada di ruang-ruang kampus saja,” ungkap nya, Jumat (27/6/25).

Prinsip Leadership Humanis Karta Jayadi: Intropeksi Diri Menjaga Kerendahan Hati dan Empati

Bagi Karta Jayadi, agenda santai yang ia lakukan dapat menjadi sarana efektif sebagai pejabat publik untuk mendekatkan diri dengan beragam elemen masyarakat. Hal itu ia menyebut dengan istilah Leadership Humanis.

Melalui diskusi dan berbagi perspektif, ia dapat memperoleh wawasan yang lebih luas dan membangun hubungan yang lebih harmonis kepada sesama.

“Dengan agenda santai semacam ini, saya melihatnya sebagai bentuk nyata dari pendekatan Leadership Humanis sebagai seorang pejabat publik. Ini memungkinkan saya untuk bertemu dengan berbagai kalangan, berdiskusi, dan berbagi perspektif dalam suasana yang harmonis dan cair,” paparnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan melalui pendekatan Leadership Humanis, juga menjadi bentuk pelatihan bagi dirinya untuk tetap rendah hati dan terhindar dari sifat-sifat angkuh hanya karena berstatus sebagai pimpinan (Rektor UNM).

“Dengan pendekatan ini (Leadership Humanis), saya berharap dapat menjadi pemimpin yang tidak hanya efektif, tapi juga senantiasa konsisten untuk selalu menumbuhkan empati kepedulian terhadap berbagai kalangan,” ulasnya.

“Olehnya, kedai milik sahabat saya Djusman AR, menjadi simbol bagi saya sebagai tempat yang menyatukan berbagai kalangan, di mana kita dapat berbagi dan menerima dengan lapang dada. Inilah yang saya tekankan sebagai esensi dari prinsip Leadership Humanis” tutupnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top