MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Dalam rangka menindaklanjuti instruksi Kepala Dinas Sosial Makassar Andi Bakti Djufrie, Satpol PP BKO Dinsos Makassar melakukan operasi penjangkauan terhadap manusia silver dan gelandangan pengemis (gepeng) di beberapa titik strategis kota. Operasi yang dipimpin oleh Kabid Rehsos, Muh Zuhur dilaksanakan, Senin (30/6/25) lalu.
Tim gabungan melakukan penjangkauan di beberapa lokasi, termasuk lampu lalu lintas Jalan Sungai Saddang-Veteran, G Bawakaraeng, dan Pengayoman. Hasil operasi ini berhasil menjaring 11 orang, yang terdiri dari 4 manusia silver, 5 badut, dan 2 pengemis.
Satpol PP BKO Dinas Sosial Makassar melakukan operasi penjangkauan terhadap manusia silver dan gelandangan pengemis (gepeng) di beberapa titik strategis kota dalam rangka penegakan Peraturan Daerah (Perda).
Mereka yang terjaring akan diberikan pembinaan mental, sosial, dan rohani di UPT Rumah Penampungan dan Trauma Centre Dinas Sosial Makassar.
Program GEMAS AJA: Membantu Gepeng dan Manusia Silver Meningkatkan Kesadaran dan Kemandirian
Kabid Rehsos Dinas Sosial Makassar Muhammad Zuhur, menyampaikan bahwa operasi penjangkauan terhadap gepeng dan manusia silver ini juga bertujuan untuk memberikan efek jera dengan sanksi sosial membersihkan fasilitas publik.
Ia menuturkan, nantinya mereka yang terjaring akan diikutsertakan dalam program GEMAS AJA (Gerakan Membersihkan Masjid, Aksesibilitas Pasar, dan Sekolah bersama Anak Jalanan) yang berfokus pada pembersihan masjid, aksesibilitas pasar, dan sekolah bersama anak jalanan, dengan tujuan memberikan pengalaman berharga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban.
“Operasi ini juga menindakl anjuti arahan Walikota Makassar untuk memberikan efek jera kepada gepeng dan manusia silver dengan sanksi sosial membersihkan fasilitas publik,” paparnya.
“Nantinya mereka akan diikutsertakan dalam program GEMAS AJA (Gerakan Membersihkan Masjid, Aksesibilitas Pasar, dan Sekolah bersama Anak Jalanan), yang bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga dan membantu mereka memahami pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban,” tutupnya.
