MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Iklim pendidikan tinggi di Makassar kian kompetitif. Seiring berjalannya tahun, sejumlah universitas di ibu kota Sulawesi Selatan ini menunjukkan peningkatan kualitas yang signifikan, bahkan mampu bersaing di kancah global.
Berdasarkan berbagai pemeringkatan nasional dan internasional terbaru, Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali memimpin, sementara beberapa perguruan tinggi swasta (PTS) dan politeknik lokal juga mencatatkan prestasi membanggakan.
Unhas Melaju Pesat, Puncak Kampus Terbaik Luar Jawa
Universitas Hasanuddin (Unhas) terus mengukuhkan posisinya sebagai lokomotif pendidikan di Kawasan Timur Indonesia. Dalam QS World University Rankings (QS WUR) 2025, Unhas berhasil menembus peringkat 951-1000 dunia, melompat dari posisi sebelumnya. Ini menempatkan Unhas sebagai kampus tertinggi di luar Pulau Jawa dalam daftar pemeringkatan global prestisius tersebut.
Tak hanya itu, Unhas juga menduduki posisi pertama dalam daftar “15 Universitas Terbaik di Luar Jawa Versi EduRank 2025”, dengan peringkat Asia: 329. Konsistensi Unhas dalam riset, publikasi, dan kualitas lulusan menjadi kunci dominasinya.
UNM dan PTS Lokal Unjuk Gigi di Panggung Dunia
Selain Unhas, Universitas Negeri Makassar (UNM) juga tak ketinggalan. UNM berhasil menduduki peringkat #=169 di Asia Tenggara dalam QS Asian University Rankings – South Eastern Asia 2025, serta masuk dalam daftar 15 Universitas Terbaik di Luar Jawa Versi EduRank 2025.
Yang patut dibanggakan, perguruan tinggi swasta di Makassar juga menunjukkan taringnya di kancah internasional:
- Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) menorehkan sejarah sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta di Kawasan Timur Indonesia yang menembus Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2025. Unismuh unggul pada tiga indikator SDGs utama: SDG 2 (Zero Hunger), SDG 4 (Quality Education), dan SDG 8 (Decent Work and Economic Growth).
- Universitas Muslim Indonesia (UMI) juga tetap menjadi pilihan favorit dan salah satu PTS terbesar di Makassar, dengan akreditasi yang solid dan reputasi yang baik di masyarakat.
Politeknik dan UIN Tak Ketinggalan Inovasi
Di sektor pendidikan vokasi, Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) membuktikan kualitasnya. Pada tahun 2025, PNUP berhasil masuk dalam Top 5 Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) yang lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), menduduki peringkat kedua secara nasional. Ini menegaskan PNUP sebagai pencetak talenta vokasi inovatif.
Sementara itu, UIN Alauddin Makassar juga menunjukkan peningkatan kualitas. Beberapa program studi di UIN Alauddin, seperti Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Hukum Keluarga Islam (HKI), telah meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT pada awal tahun 2025, menandakan komitmen mereka terhadap kualitas pendidikan.
Dinamika Pemeringkatan dan Pilihan Calon Mahasiswa
Selain nama-nama di atas, beberapa kampus swasta lain seperti Universitas Fajar (UNIFA), Universitas Bosowa (UNIBOS), Universitas Atma Jaya Makassar (UAJM), dan Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) juga tetap menjadi pilihan populer bagi calon mahasiswa.
Pemeringkatan universitas bersifat dinamis dan dapat berubah setiap tahun, mencerminkan kualitas pengajaran, riset, publikasi internasional, inovasi, dan dampak sosial. Bagi calon mahasiswa, data ini dapat menjadi panduan penting dalam memilih institusi pendidikan, disesuaikan dengan minat, akreditasi program studi, dan tujuan karier di masa depan. (**)
