EDUNEWS.ID-Berdasarkan berbagai sumber, aplikasi mobile yang digunakan untuk memantau perdagangan harian memainkan peranan penting dalam kesuksesan trading forex Anda. Dimana dahulu banyak aktivitas dalam trading yang harus Anda selesaikan secara manual, sekarang bisa selesai dengan cepat menggunakan ponsel Anda. Dan ini bukan satu-satunya dampak teknologi untuk membuat trading menjadi lebih mudah dilakukan.
Saat ini, peningkatan dalam konektivitas internet dan AI semakin mempermudah trading bagi pemula untuk bisa mulai mencoba forex. Tidak peduli jika Anda baru mencoba trading bahkan dengan pengetahuan seadanya tentang valuta asing.
Untuk masuk dalam perdagangan forex, Anda harus memahami tentang cara menjalankan bisnis ini, baca lebih lanjut di sini untuk mengetahui tentang Olymp Trade yang terbaik untuk pemula. Anda akan mengantisipasi perubahan nilai dari berbagai mata uang di seluruh dunia. Kemudian Anda akan memperdagangkan mata uang yang satu dengan yang lainnya, dengan harapan nilai mata uang yang Anda beli akan naik jika dibandingkan dengan mata uang dasar.
Internet dan Aplikasi Mobile
Pasar forex modern dibuka 24 jam sehari dalam 6 hari kerja. Mata uang dipasangkan dan diperdagangkan berdasarkan harga yang ditawar, dalam 3 sesi perdagangan sepanjang hari. Hal ini memberikan investor di berbagai belahan dunia untuk melakukan perdagangan di zona waktu yang berbeda. Karena itu pula, forex dianggap sebagai yang terbesar dan paling likuid dalam pasar keuangan di dunia.
Anda tidak lagi perlu secara langsung pergi ke money changer untuk menjadi seorang trader forex. Faktanya, dengan alat-alat yang tepat, Anda bisa dengan mudah melakukan perdagangan valas di rumah sendiri.
Trading forex berdasarkan layar elektronik dimulai saat diadopsi pertama kali oleh trader Wall Street pada 1990an. Sekarang, komputer dan konektivitas internet yang tinggi menjadi sangat berharga bagi investor dan trader. Kombinasi ini menjadikan mereka bisa melakukan transaksi instan dengan data internet.
Selain memerlukan perangkat keras yang memadai agar bisa mendapatkan jaringan koneksi internet yang mumpuni, Anda juga perlu program dan platform untuk melakukan perdagangan dengan baik. Juga penting dengan hadirnya aplikasi mobile, dimana menawarkan analisa pasar komprehensif secara langsung dengan bantuan internet.
Konektivitas 4G dan 5G
Kemunculan jaringan internet mobile juga berpengaruh pada trading forex saat ini, dengan semakin banyak trader yang bergantung pada aplikasi mobile dalam transaksi mereka.
Saat ini, kebanyakan trading mobile di dunia menggunakan konektivitas 4G. Dengan latensi yang lebih rendah, dan kemampuan unduh dan unggah yang lebih tinggi, 4G menawarkan peningkatan signifikan dalam jasa internet hari ini.
Bahkan beberapa ISP dan perangkat ponsel sudah mulai mendukung 5G di beberapa tempat di dunia, dimana menjamin kecepatan paling tidak 3 kali lebih baik dibandingkan 4G. Dengan kemudahan ini, 5G bisa menjadi langkah selanjutnya dari pengguna internet di seluruh dunia. Anda bisa saja membantah bahwa dalam melakukan trading secara langsung tidak memerlukan kebutuhan data yang tinggi. Tetap saja, peningkatan apapun dalam latensi bisa sangat diterima oleh trader yang ingin melakukan transaksi lebih cepat dan lebih banyak.
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Forex
Bahkan kecerdasan buatan berhasil masuk dalam diskusi tentang forex dalam berbagai forum di Indonesia. Dimana berdasarkan banyak ahli, dengan menerapkan kecerdasan buatan dalam trading forex, akan membuka banyak kemungkinan dalam prediksi analisa pergerakan aset. Dimana berarti trader bisa memprediksi dengan menggunakan software AI. Hasilnya, Anda bisa membuat strategi yang lebih baik, berdasarkan data yang ada dari tren pasar. Dan dengan AI pada dasarnya yang melakukan banyak hal untuk Anda, sebagai trader Anda bisa lebih fokus dalam melakukan rencana transaksi alih-alih secara manual memonitor dan analisa data sendiri.
Kesimpulan
Dengan berkembangnya teknologi seperti sekarang, memang sudah berhasil mentransformasi dunia forex. Penelitian terbaru mengindikasikan lebih dari 43% trader berasal dari generasi millenial. Dengan kata lain, segmen terbesar dari komunitas trading sudah terbiasa dengan teknologi baru dan mampu beradaptasi dengan cepat. Waktu akan berbicara lebih banyak bagaimana teknologi di masa depan akan membentuk dunia forex. Untuk saat ini, kita bisa bilang bahwa forex telah menjadi lebih mobile, terutama bagi generasi yang terbiasa dengan perangkat teknologi terbaru.
