MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Palopo, Sulawesi Selatan meminta kampusnya memberikan subsidi kuota internet mahasiswanya agar memudahkan mereka dalam proses belajar mengajar daring selama pandemi Covid-19.
Mereka menuntut Kampus IAIN untuk mencontoh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang diketahui memberikan subsidi kuota internet untuk belajar diberikan selama belum diperbolehkan kuliah bertatap muka di kampus.
“Kalau memang pihak kampus ingin kita belajar efektif, harusnya mencontoh kampus-kampus di luar sana, UMY misalnya. Kampus memberi fasilitas kuota internet sebesar 150 ribu per bulan untuk mendukung proses belajar mengajar daring,” kata Fikar, Ketua Komisariat FTIK IAIN Palopo, Selasa (31/3/2020).
Fikar mengatakan, banyak keluhan mahasiswa yang mengaku boros kuota internet sejak diberlakukannya sistem kuliah dari rumah akibat pandemi Covid-19. Tidak sedikit pula yang mengaku tidak menyanggupi apalagi kebijakan kuliah daring ini diperpanjang pemerintah.
Soal teknisnya, Fikar menjelaskan bisa dengan subsidi kuota internet tersebut diberikan dalam bentuk potongan UKT mahasiswa pada semester berikutnya.
“Kalau pihak kampus tidak menyanggupi, maka kita serukan kepada semua mahasiswa agar UKT-nya dikembalikan atau kita tidak usah bayar UKT semester mendatang,” tegasnya.
Tasrif
