EDUNEWS.ID – Masyarakat yang sudah terlanjur mudik saat pandemi virus corona atau Covid-19 diimbau berinisiatif jalani isolasi diri selama 14 hari. Isolasi diri selama dua pekan diyakini mampu memutus mata rantai penyebaran virus yang ditularkan melalui droplet atau percikan air liur tersebut.
Demikian imbauan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto .?
“Tetap bahwa siapa pun kalau kemudian melakukan terpaksa melakukan bepergian maka tetap yang harus dilakukan jaga jarak di dalam berkomunikasi. Silakan, kalau sudah ada di kampung jaga jarak,” jelas Yurianto dalam konferensi pers melalui akun YouTube BNPB, Senin, 6 April 2020.
Selain itu, Yurianto menyebut bahwa, sesampainya di kampung, diharapkan untuk tidak melakukan interaksi secara langsung atau menjaga jarak dengan kerabat atau keluarganya.
“Sementara tidak boleh salaman, rajin cuci tangan. Bahkan menurut saya, jelaskan ke saudara kita di kampung, jelaskan,” tutur Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 itu.
Di sisi lain, Yurianto menekankan kepada warga lainnya yang belum pulang kampung agar mengurungkan niatnya. Ini mengingat dalam situasi pandemi corona dewasa ini, risiko besar penyebaran dapat terjadi ketika melakukan bepergian jauh. Apalagi, dalam perjalanan nantinya bertemu atau interaksi dengan banyak orang yang tidak ketahui apakah terpapar corona atau tidak.
“Kemudian saya katakan pindah kampung ke Jawa Timur sampai disana. Ada perjalanan panjang yang kita lakukan. Yang sangat mungkin akan ketemu dengan banyak orang dengan berbagai situasi. Inilah yang kemudian memunculkan risiko yang sangat besar,” ucap Yurianto.
vva
