MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Komite Nasional Pemuda Indonesia Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan terus mengawal aspirasi masyarakat terhadap penolakan tambang pengerukan pasir laut yang beraktivitas di pesisir pantai Kota Makassar tersebut.
Untuk itu, pihaknya terus mencari dukungan keberbagai organisasi, diantaranya Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Makassar.
“KNPI Kepulauan Sangkarrang bersama WALHI dan LBH Makassar bersinergi dalam mengawal aspirasi penolakan tambang pasir laut diwilayah Kepualauan Sangkarrang yang dinilai sangat berdampak seraca sosio-ekologi dan ekonomi,” katanya, Sabtu, (27/06/2020).
“Aktifitas tambang tersebut disinyalir akan berdampak pada abrasi diwilayah gugus pulau di kecamatan kepualauan Sangkarrang,” tambahnya.
Sebelumnya, dikabarkan pihaknya telah menyurat kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera menggelar Rapat Dengan Pendapat (RDP).
(tas)
