MAROS, EDUNEWS.ID – Massa aksi DPC KSPSI Maros dan PP HPPMI Maros berdemonstrasi di Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Maros, Rabu (10/1/2024.
Mereka mempersoalkan gaji pegawai yang diduga dipotong sepihak.
Sekretaris DPT Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Maros, Sadikin Sahir mengatakan, pihaknya menuntut pencopotan Kepala BPKA Sulsel, pembayaran hak kekurangan upah pekerja, hingga pengangkatan pekerja menjadi karyawan tetap.
Masalah lainnya adalah jaminan sosial kesehatan maupun ketenagakerjaan para pekerja belum terbayarkan beberapa bulan terakhir.
Sementara Kepala BPKA Sulsel, Fathir R Siregar mengatakan, demonstrasi ini bukan dilakukan oleh pekerjanya.
“Kami dari Balai bingung, yang mereka wakili ini sebenarnya siapa,” tuturnya.
Kendati begitu, dia mengakui ada 460 karyawan yang telah dipihakketigakan melalui vendor.
“Belakangan ada pergantian vendor. Makanya, Balai hanya bisa memfasilitasi ke vendor yang sebelumnya dan ternyata diketahui banyak gaji karyawan yang dipotong,” ujarnya.
